TABANAN – Kabupaten Lumbung Beras Bali segera menyongsong era baru. Trah Bupati Tabanan dua periode (2000-2010) Nyoman Adi Wiryatama,
Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga “berkuasa” dua periode (2010-2020) kemungkinan besar terputus.
20 tahun “berkuasa”, dinasti Adi Wiryatama yang saat ini berstatus Ketua DPRD Bali berpeluang disodok digantikan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM yang juga merupakan politisi kawakan PDI Perjuangan.
Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan bahkan mengatakan Sanjaya merupakan figur yang layak memimpin Tabanan ke depan.
I Made Urip, caleg DPR RI peraih suara tertinggi (255.130) Pileg 2019 dalam beberapa kesempatan juga telah mengampanyekan Sanjaya sebagai calon Bupati Tabanan.
Hal lain yang menarik disimak adalah sosok pendamping Sanjaya ke kursi Tabanan 1. Salah satu nama yang santer disebut adalah Ni Made Rahayuni, 56.
Srikandi Moncong Putih yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPD PDIP Perjuangan mengaku siap bila ditugaskan untuk itu (mendampingi Sanjaya, red).
“Bila itu keputusan partai tiang siap menjalankan,” ucap Rahayuni kemarin. Owner salon Candra Dewi yang lolos ke DPRD Tabanan dari Dapil Tabanan-Kerambitan
dengan raihan 4.289 suara itu menegaskan keputusan DPC PDIP Tabanan dan DPD PDI Perjuangan Bali adalah amanah yang harus dijalankan.
Dengan kata lain bila paket Sanjaya-Rahayu terbentuk dirinya siap berjuang maksimal. Kembali lolos ke Sanggulan,
politisi murah senyum itu bertekad tetap konsisten meningkatkan pendidikan nonformal masyarakat yang merupakan bidang keahliannya.
“Sudah terlihat dan terbukti mereka lebih sejahtera setelah mendapatkan pelatihan (salon, red). Yang sebelumnya tak punya rumah jadi punya
rumah dan mobil. Tentunya itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu tetap akan segera saya lakukan,” tandasnya.
Untuk jangka panjang, Rahayuni mengaku akan kembali terjun ke masyarakat untuk bertanya apa sejatinya kebutuhan mereka.
Menariknya, disinggung soal resep lolos menjadi anggota DPRD Tabanan, wanita asal Banjar Pasekan Delod, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan itu mengaku karena ibu-ibu Tabanan sehat lahir dan batin.
“Tiang membuat ibu-ibu Tabanan sehat dan bugar. Saya membuka senam di rumah sampai sekarang. Hari Senin dan Sabtu.
Seminggu dua kali. Tiang carikan instruktur. Walaupun saya berhalangan, tidak di rumah, program tersebut tetap jalan,” terangnya.