NEGARA – Ratusan alat pengukur suhu tubuh thermo gun yang digunakan saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jembrana dihibahkan KPU Jembrana pada pemerintah kabupaten Jembrana.
Thermo gun tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat untuk penanganan Covid-19 di Jembrana.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, pada saat Pilkada Jembrana 9 Desember lalu seluruh tempat pemungutan suara (TPS) dan masing-masing desa mendapat alat pengukur suhu tubuh.
“Thermo gun sudah kami terima kembali dan dihibahkan pada pemerintah daerah,” jelas I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.
Berdasar jumlah TPS dan desa, sebanyak 691 buah thermo gun yang dibeli menggunakan anggaran dari KPU pusat.
Dari jumlah tersebut sebanyak 3 buah thermogun rusak, sehingga yang dihibahkan sebanyak 688 buah sudah diserahkan pada pemerintah kabupaten.
Pihaknya berharap thermo gun yang dihibahkan digunakan untuk penangan Covid-19 Jembrana, misalnya, diserahkan pada sekolah, kantor desa dan fasilitas publik lainnya yang membutuhkan alat pengukur suhu tubuh.
“Menggenai penggunaan selanjutnya, terserah penerima hibah,” ungkap I Ketut Gde Tangkas Sudiantara lagi.
Dalam kesempatan itu, Tangkas menambahkan untuk hasil Pilkada Jembrana tahapan selanjutnya penetapan calon terpilih.
Rencananya penetapan calon terpilih 20 Januari mendatang setelah menerima buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah penetapan calon terpilih selanjutnya pelantikan bupati terpilih pada pertengahan bulan Februari.
Menurutnya, mengenai jadwal pelantikan calon terpilih ranahnya pemerintah provinsi Bali. Pelantikan diperkirakan pada tanggal 16 atau 17 Februari mendatang.
“Jadwal pelantikan kewenangan pemerintah yang menentukan, bukan tugas dari KPU lagi,” tandasnya.