DENPASAR – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali I Ketut “Boping” Suryadi mengaku akan menggelar rapat Badan Kehormatan untuk menyikapi viralnya berita antaranggota dewan yang diduga melakukan perselingkuhan.
“Ya dari sisi etik dan kehormatan, BK akan memberikan peringatan,” ujar politisi PDIP Ketut “Boping” Suryadi saat dikonfirmasi Minggu (15/3) sore.
Untuk sanksi nantinya, Boping masih belum mau berangan-angan. Namun pihaknya berjanji akan melanjutkan kasus ini ke rapat dewan.
“Saya belum lihat (sanksi yang akan diberikan). Nanti tunggu rapat BK ya,” ujar mantan Ketua DPRD Tabanan ini.
Diketahui, kasus dugaan perselingkuhan bermula dari pria bernama L yang memergoki istrinya berinisial KDY berada di kamar hotel Four Star di Jalan Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (14/3) dini hari.
KDY sendiri merupakan anggota komisi IV DPRD Bali. Yang menarik, saat L menggerebek kamar tersebut, KDY sang istri sedang tidur-tiduran di kamar hotel.
Terungkap juga, kamar tersebut ternyata dipesan atas nama IKD yang juga Ketua Komisi di DPRD Bali. Memang saat penggerebekan, IKD tak ada di lokasi.
Diketahui, IKD diduga menjadi orang ketiga dari hubungan L dan IKY. Sayangnya, IKD saat dikonfirmasi soal kasus ini, enggan memberikan tanggapan.
DENPASAR – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali I Ketut “Boping” Suryadi mengaku akan menggelar rapat Badan Kehormatan untuk menyikapi viralnya berita antaranggota dewan yang diduga melakukan perselingkuhan.
“Ya dari sisi etik dan kehormatan, BK akan memberikan peringatan,” ujar politisi PDIP Ketut “Boping” Suryadi saat dikonfirmasi Minggu (15/3) sore.
Untuk sanksi nantinya, Boping masih belum mau berangan-angan. Namun pihaknya berjanji akan melanjutkan kasus ini ke rapat dewan.
“Saya belum lihat (sanksi yang akan diberikan). Nanti tunggu rapat BK ya,” ujar mantan Ketua DPRD Tabanan ini.
Diketahui, kasus dugaan perselingkuhan bermula dari pria bernama L yang memergoki istrinya berinisial KDY berada di kamar hotel Four Star di Jalan Puputan Renon, Denpasar, Sabtu (14/3) dini hari.
KDY sendiri merupakan anggota komisi IV DPRD Bali. Yang menarik, saat L menggerebek kamar tersebut, KDY sang istri sedang tidur-tiduran di kamar hotel.
Terungkap juga, kamar tersebut ternyata dipesan atas nama IKD yang juga Ketua Komisi di DPRD Bali. Memang saat penggerebekan, IKD tak ada di lokasi.
Diketahui, IKD diduga menjadi orang ketiga dari hubungan L dan IKY. Sayangnya, IKD saat dikonfirmasi soal kasus ini, enggan memberikan tanggapan.
