28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 20:43 PM WIB

Agung Widiada: Jadikan Galungan dan Kuningan Pererat Kebersamaan

DENPASAR, Radar Bali – Perayaan hari suci Galungan dan Kuningan menjadi simbolisasi kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Menghayati hari kemenangan tersebut, anggota DPRD Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Widiada mengajak semua pihak, khususnya umat Hindu bergandengan tangan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Dengan kerendahan hati, politisi senior Nasional Demokrat (NasDem) itu mengatakan perbedaan seyogianya dijadikan momentum saling menghargai dan menghormati antar umat beragama.

“Eratkan kebersamaan kita. Bersama bergandengan tangan. Saling mendekatkan hati setelah hari kemenangan dharma. Kita pasti bisa bersama. Bila perbedaan kita jaga dengan saling menghargai dan hormati dalam kebersamaan untuk kemenangan menjawab tantangan berat yang sedang kita hadapi,” ucap Agung Widiada.

Imbuhnya, Galungan menjadi spirit kemenangan sekaligus penyadaran diri. Momentum hari kemenangan dharma melawan adharma tegas Agung Widiada seyogianya mampu dijadikan ajang mengompromikan egoisme untuk menjawab tujuan bersama.

“Dalam kehidupan sosial kultural dan membangun kokohnya kohesivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandas Agung Widiada, Kamis (15/4) sembari mensyukuri amanah sebagai Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Provinsi Bali. 

DENPASAR, Radar Bali – Perayaan hari suci Galungan dan Kuningan menjadi simbolisasi kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Menghayati hari kemenangan tersebut, anggota DPRD Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Widiada mengajak semua pihak, khususnya umat Hindu bergandengan tangan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Dengan kerendahan hati, politisi senior Nasional Demokrat (NasDem) itu mengatakan perbedaan seyogianya dijadikan momentum saling menghargai dan menghormati antar umat beragama.

“Eratkan kebersamaan kita. Bersama bergandengan tangan. Saling mendekatkan hati setelah hari kemenangan dharma. Kita pasti bisa bersama. Bila perbedaan kita jaga dengan saling menghargai dan hormati dalam kebersamaan untuk kemenangan menjawab tantangan berat yang sedang kita hadapi,” ucap Agung Widiada.

Imbuhnya, Galungan menjadi spirit kemenangan sekaligus penyadaran diri. Momentum hari kemenangan dharma melawan adharma tegas Agung Widiada seyogianya mampu dijadikan ajang mengompromikan egoisme untuk menjawab tujuan bersama.

“Dalam kehidupan sosial kultural dan membangun kokohnya kohesivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandas Agung Widiada, Kamis (15/4) sembari mensyukuri amanah sebagai Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Provinsi Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/