DENPASAR-Tak hanya mengancam akan memecat dan mem-PAW dua kadernya yang terlibat konflik dan memalukan partai.
Namun, atas kasus pemukulan yang dilakukan sekretaris Komisi I DORD Bali Dewa Nyoman Rai terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali sebelum rapat paripurna, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali juga meminta agar kedua belah pihak tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Permintaan Koster agar kedua belah pihak mencabut laporan di kepolisian itu seperti disampaikan Wayan Koster usai memediasi Dewa Raid dan Kadek Diana di kantor Sekretariat DPD PDIP Bali di Renon, Denpasar, Jumat (17/5) .
“Jadi satu saya minta, cabut laporan. Kadek Diana sudah cabut laporan, Dewa Rai hari ini cabut laporan,” harap Koster yang juga gubernur Bali ini .
Koster menegaskan kepada kadernya tersebut untuk tidak membuat malu partai lagi.
“Tidak boleh lagi ribut. Kalau ada hal- hal yang berbeda, bicarakan secara internal. Tidak pamer (fisik) ke publik, malu jadi anggota dewan terhormat,” tukasnya
DENPASAR-Tak hanya mengancam akan memecat dan mem-PAW dua kadernya yang terlibat konflik dan memalukan partai.
Namun, atas kasus pemukulan yang dilakukan sekretaris Komisi I DORD Bali Dewa Nyoman Rai terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali sebelum rapat paripurna, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali juga meminta agar kedua belah pihak tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Permintaan Koster agar kedua belah pihak mencabut laporan di kepolisian itu seperti disampaikan Wayan Koster usai memediasi Dewa Raid dan Kadek Diana di kantor Sekretariat DPD PDIP Bali di Renon, Denpasar, Jumat (17/5) .
“Jadi satu saya minta, cabut laporan. Kadek Diana sudah cabut laporan, Dewa Rai hari ini cabut laporan,” harap Koster yang juga gubernur Bali ini .
Koster menegaskan kepada kadernya tersebut untuk tidak membuat malu partai lagi.
“Tidak boleh lagi ribut. Kalau ada hal- hal yang berbeda, bicarakan secara internal. Tidak pamer (fisik) ke publik, malu jadi anggota dewan terhormat,” tukasnya
