32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:11 PM WIB

Tidak Ada Perayaan, Keluarga Bangga, Berharap Bintang Jauhi Korupsi

Bali selalu mendapat jatah menteri. Di era Jokowi pun demikian. Menariknya yang menjadi menteri  di rezim Jokowi dari Bali adalah sepasang suami istri.

Yakni mantan Walikota Denpasar AA Gede Ngurah Puspayoga di era Kabinet Kerja Jokowi – Jusuf Kalla dan  Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kabinet  Kerja Jokowi – Ma’ruf Amin.

 

 

NI KADEK NOVI FEBRIANI, Denpasar

SUASANA Puri Satria, kediaman Bintang Puspayoga tampak sepi saat pengumuman Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi – KH Ma’ruf Amin, Rabu (23/10) kemarin.

Tidak ada keramaian maupun upacara syukuran. Maklum, informasi tersebut sangat mendadak. Yang ada hanya saudara iparnya Bintang Puspayoga; Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi.

Mantan anggota DPR RI dan DPD RI ini tak lain adalah kakak kandung mantan Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, suami Menteri PPA Bintang Puspayoga.

Saudara sepupu Bintang Puspayoga, Tjok Ngurah Bagus Agung  saat diwawancara di Puri Satria mengaku kaget Bintang Puspayoga diangkat menjadi meneri.

Kabar tersebut dia ketahui malam sehari sebelum pelantikan. Tjok Ngurah mengetahui saudaranya itu sudah di Jakarta dari hari Selasa.

“Ya bangga atas kepercayaan presiden diberikan kepada Bu Bintang selaku keluarga saya. Surprise sekali. Karena saya tahu Pak Puspayoga sudah mau beristirahat.

Akhirnya sekarang dengan keberadaan Bu Bintang sebagai menteri beliau juga ikut mendampingi sebagai suami.

Jadi niat istirahat tidak bisa maksimal. Diterima info itu dari Puspayoga kepada saya tadi malam jam 00.00 Wita. Kami keluarga sangat bersyukur,” jelas pensiunan PNS ini.

Menurutnya, Puspayoga dan anaknya AA Ngurah Abiyoga sudah berangkat ke Jakarta Selasa sore (22/10). Tjok Ngurah tidak mengetahui pasti kapan Bintang Puspayoga berangkat ke Jakarta, kemungkinan sehari sebelum pelantikan.

Di mata Tjok Ngurah, Bintang adalah orang yang santun dan pekerja keras.  Menurutnya, Puspayoga sebagai suami sangat bangga dengan Bintang.

Sebab, dilihat banyak pekerjaan Puspayoga semasih jadi pejabat dibantu oleh istrinya. “Saya yakin tanggungjawab bisa dipikul,” sebutnya.

 Kendati sebagai keluarga puri, didapuknya Bintang Darmawati tidak membuat keluarga Puri Satria menyelenggarakan perayaan.

Sebab, tidak ada tradisi seperti itu dikeluarganya. Hanya saja, jika kumpul-kumpul secara spontan makan bersama.

“Karena ini merupakan amanah ditindak lanjuti dengan kerja keras. Kami mohon doa restu.  Kami sudah terbiasa dihadirkan sebagai pejabat

dan mantan pejabat walau di level lebih rendah tidak pernah menyelenggarakan syukuran, tidak ada acara istimewa dengan mengundang,” jelasnya.

Di dunia kewanitaan, Bintang sudah banyak berkegiatan. Selama Puspayoga menjadi wali kota juga, wanita yang dari Puri Penatih  ikut berkiprah.

Malahan, katanya, Bintang diharapkan menjadi wali kota Denpasar. Tidak di daerah saja, di pusat pun Bintang juga aktif saat Puspayoga menjadi

Menteri Koperasi dan UKM seperti Deskranas (Dewan Kerajinan Nasional) dan mengembangkan di daerah-daerah juga.

“Dan berperan juga sebagai menteri koperasi sering mendapat tugas khusus dari Istri Wakil Presiden dan Presiden.

Pak Puspayoga juga pernah mengatakan dia bersyukur keberadaan  istrinya mendapat kepercayaan  dari presiden mendampingi beliau-beliau,” tukasnya.

Keluarga berharap, Bintang Puspayoga bisa melaksanakan tugas dengan baik.  Tjok Ngurah juga berpesan supaya jangan sampai korupsi, menjauhi  tindakan itu.

Saudara sepupu  AA Puspayoga dan Bintang di Puri Satria, Jero Indrawati mengaku juga kaget dan turut bangga sebagai keluarga.

Bintang dibanjiri ucapan selamat di grup whatsapp.  Indrawati yang aktif di PKK dan tergabung dalam grup Whatsapp dengan Bintang.

Jero Indrawati mengetahui kabar itu dari suaminya pagi kemarin ( 23/10). Bagi Indrawati, Bintang orang sangat aktif dan pantas duduk di Menteri PPPA.

“Di grup Wa sampai penuh, banyak ucapaan untuk Bu Bintang,” ucapnya sambil memperlihatkan teleponnya.

Bintang juga dikenal orang yang sederhana dan ramah. Jika ada kegiatan sosial seperti ngayah atau odalan di banjar dan Puri Satria juga kerap ikut.

Bahkan, jika ada acara di Puri Satria, Bintang selau menjadi koordinator konsumsi. “ Biasa saja di rumah. Kalau dulu setiap odalan selalu beliau  jadi koordinator konsumsi untuk di keluarga,  

saya jadi anak buahnya.  Terakhir lima tahun lalu. Waktu karya gede dia jadi koordinator konsumsi.,” pungkasnya. (feb)

 

 

Bali selalu mendapat jatah menteri. Di era Jokowi pun demikian. Menariknya yang menjadi menteri  di rezim Jokowi dari Bali adalah sepasang suami istri.

Yakni mantan Walikota Denpasar AA Gede Ngurah Puspayoga di era Kabinet Kerja Jokowi – Jusuf Kalla dan  Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kabinet  Kerja Jokowi – Ma’ruf Amin.

 

 

NI KADEK NOVI FEBRIANI, Denpasar

SUASANA Puri Satria, kediaman Bintang Puspayoga tampak sepi saat pengumuman Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi – KH Ma’ruf Amin, Rabu (23/10) kemarin.

Tidak ada keramaian maupun upacara syukuran. Maklum, informasi tersebut sangat mendadak. Yang ada hanya saudara iparnya Bintang Puspayoga; Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi.

Mantan anggota DPR RI dan DPD RI ini tak lain adalah kakak kandung mantan Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, suami Menteri PPA Bintang Puspayoga.

Saudara sepupu Bintang Puspayoga, Tjok Ngurah Bagus Agung  saat diwawancara di Puri Satria mengaku kaget Bintang Puspayoga diangkat menjadi meneri.

Kabar tersebut dia ketahui malam sehari sebelum pelantikan. Tjok Ngurah mengetahui saudaranya itu sudah di Jakarta dari hari Selasa.

“Ya bangga atas kepercayaan presiden diberikan kepada Bu Bintang selaku keluarga saya. Surprise sekali. Karena saya tahu Pak Puspayoga sudah mau beristirahat.

Akhirnya sekarang dengan keberadaan Bu Bintang sebagai menteri beliau juga ikut mendampingi sebagai suami.

Jadi niat istirahat tidak bisa maksimal. Diterima info itu dari Puspayoga kepada saya tadi malam jam 00.00 Wita. Kami keluarga sangat bersyukur,” jelas pensiunan PNS ini.

Menurutnya, Puspayoga dan anaknya AA Ngurah Abiyoga sudah berangkat ke Jakarta Selasa sore (22/10). Tjok Ngurah tidak mengetahui pasti kapan Bintang Puspayoga berangkat ke Jakarta, kemungkinan sehari sebelum pelantikan.

Di mata Tjok Ngurah, Bintang adalah orang yang santun dan pekerja keras.  Menurutnya, Puspayoga sebagai suami sangat bangga dengan Bintang.

Sebab, dilihat banyak pekerjaan Puspayoga semasih jadi pejabat dibantu oleh istrinya. “Saya yakin tanggungjawab bisa dipikul,” sebutnya.

 Kendati sebagai keluarga puri, didapuknya Bintang Darmawati tidak membuat keluarga Puri Satria menyelenggarakan perayaan.

Sebab, tidak ada tradisi seperti itu dikeluarganya. Hanya saja, jika kumpul-kumpul secara spontan makan bersama.

“Karena ini merupakan amanah ditindak lanjuti dengan kerja keras. Kami mohon doa restu.  Kami sudah terbiasa dihadirkan sebagai pejabat

dan mantan pejabat walau di level lebih rendah tidak pernah menyelenggarakan syukuran, tidak ada acara istimewa dengan mengundang,” jelasnya.

Di dunia kewanitaan, Bintang sudah banyak berkegiatan. Selama Puspayoga menjadi wali kota juga, wanita yang dari Puri Penatih  ikut berkiprah.

Malahan, katanya, Bintang diharapkan menjadi wali kota Denpasar. Tidak di daerah saja, di pusat pun Bintang juga aktif saat Puspayoga menjadi

Menteri Koperasi dan UKM seperti Deskranas (Dewan Kerajinan Nasional) dan mengembangkan di daerah-daerah juga.

“Dan berperan juga sebagai menteri koperasi sering mendapat tugas khusus dari Istri Wakil Presiden dan Presiden.

Pak Puspayoga juga pernah mengatakan dia bersyukur keberadaan  istrinya mendapat kepercayaan  dari presiden mendampingi beliau-beliau,” tukasnya.

Keluarga berharap, Bintang Puspayoga bisa melaksanakan tugas dengan baik.  Tjok Ngurah juga berpesan supaya jangan sampai korupsi, menjauhi  tindakan itu.

Saudara sepupu  AA Puspayoga dan Bintang di Puri Satria, Jero Indrawati mengaku juga kaget dan turut bangga sebagai keluarga.

Bintang dibanjiri ucapan selamat di grup whatsapp.  Indrawati yang aktif di PKK dan tergabung dalam grup Whatsapp dengan Bintang.

Jero Indrawati mengetahui kabar itu dari suaminya pagi kemarin ( 23/10). Bagi Indrawati, Bintang orang sangat aktif dan pantas duduk di Menteri PPPA.

“Di grup Wa sampai penuh, banyak ucapaan untuk Bu Bintang,” ucapnya sambil memperlihatkan teleponnya.

Bintang juga dikenal orang yang sederhana dan ramah. Jika ada kegiatan sosial seperti ngayah atau odalan di banjar dan Puri Satria juga kerap ikut.

Bahkan, jika ada acara di Puri Satria, Bintang selau menjadi koordinator konsumsi. “ Biasa saja di rumah. Kalau dulu setiap odalan selalu beliau  jadi koordinator konsumsi untuk di keluarga,  

saya jadi anak buahnya.  Terakhir lima tahun lalu. Waktu karya gede dia jadi koordinator konsumsi.,” pungkasnya. (feb)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/