DENPASAR– Rival kuat Bali United dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021/2022 adalah Arema FC. Sayang, Singo Edan secara mengejutkan tumbang dalam dua pertandingan beruntun menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Carlos Fortes dkk hanya mampu mencatatkan 23 kali pertandingan tanpa kekalahan. Kekalahan tipis 0-1 menghadapi Persik Kediri, membuat jarak kedua tim di klasemen sementara semakin melebar.
Momentum inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh Serdadu Tridatu saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kompyang Sujana sore hari ini.
Diatas kertas, Bali United sebenarnya tidak perlu kesulitan menghadapi Laskar Joko Tingkir. Namun, tekad Persela sedang tinggi-tingginya untuk keluar dari zona degredasi. Apalagi mereka punya kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pekan lalu.
Mungkin kehadiran mantan gelandang flamboyan Persela Lamongan di era Liga Indonesia 2006 dan 2011-2013 Gustavo Lopez adalah salah satu jawabannya. Dia kembali ke Persela bukan sebagai pelatih pengganti Jafri Sastra, tapi sebagai Direktur Teknik Persela Lamongan.
Bisa saja ada spirit baru untuk bisa keluar dari zona degradasi. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra cukup waspada setelah melihat performa Persela menghadapi Pangeran Biru pekan lalu.
“Kami lebih fokus sama tim agar tim ini bisa tetap konsisten bermain di setiap pertandingan,” kata Teco Senin kemarin (28/2).
Selain itu, Privat Mbarga dkk sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang telak 4-1 menghadapi Persipura pekan lalu. “Paling penting adalah Bali United bisa menang di setiap pertandingan. Saya tidak terlalu mau berkomentar perihal tim lain. Kami lebih fokus ke diri sendiri saja,” jelas mantan arsitek Persija Jakarta ini.
Nah, kebetulan Arema meraih hasil minor. Sedangkan Bhayangkara FC dan Persib Bandung masih akan bertanding hari ini. Bisa saja mereka sebagai rival terdekat Bali United, meraih hasil yang sama dengan Arema FC. Tapi Teco enggan untuk berkomentar mengenai rival-rival Bali United saat ini.
“Paling penting adalah Bali United bisa menang di setiap pertandingan. Saya tidak terlalu mau berkomentar perihal tim lain. Kami lebih fokus ke diri sendiri saja,” jelasnya.
Disatu sisi Asisten Pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman sadar betul skuad asuhannya akan menghadapi pemuncak klasemen Liga 1. Tapi tak ada gading yang tak retak. Berlaku juga untuk Bali United. Superior dalam 10 pertandingan putaran kedua, Bali United tentu memiliki celah yang bisa dieksploitasi calon lawannya termasuk Persela Lamongan. Ragil Sudirman sudah membaca gaya permainan Ilija Spasojevic dan kolega.
“Memang Bali (United) ini tim bagus. Mereka punya tipikal permainan menyerang. Kami sudah menyiapkan pemain untuk antisipasi hal tersebut dan kami coba untuk mencuri kelengahan yang mereka buat. Itu yang perlu kami manfaatkan dengan baik. Kunci lain adalah kami perlu fight dan kerja keras,” tutupnya.