32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:56 PM WIB

Gol Kontroversial Picu Protes Keras PS Badung, Ternyata…

DENPASAR – PS Badung gagal melanjutkan kemenangan setelah ditahan imbang Persewangi Banyuwangi di laga kedua grup 7 Liga 3 Putaran Nasional di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu kemarin (1/8).

Seharusnya, skuad asuhan AA Bramastra ini bisa saja memetik tiga poin. PS Badung sempat lebih dulu unggul 0-2 melalui gol

yang dilesakkan oleh Novaldo Troy Wijaya Putra pada menit ketiga dan I Ketut Tirtanadi Wardana pada menit ke-28.

Tapi, dua gol yang dilesakkan PS Badung tidak bertahan lama. Persewangi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36 melalui sepakan bebas Zainul Mutaqien pada menit ke-36.

Dipenghujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, Sufyan Putra Aminiyanto berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan penalty.

Gol penyama kedudukan dari Persewangi inilah yang tidak bisa diterima oleh PS Badung. PS Badung merasa gol penalti yang didapat Persewangi sangat kontroversial.

Saat Jawa Pos Radar Bali mengkonfirmasi kepada Kapten PS Badung I Nengah Sulendra usai pertandingan kemarin, tidak ada pelanggaran sama sekali dilakukan pemain PS Badung sehingga wasit asal DKI Jakarta Cahya Sugandi menunjuk titik putih.

“Tadi (kemarin) itu Ervin Sidi mencoba memblok tendangan, tetapi justru wasit menunjuk titik putih karena dianggap sebagai pelanggaran.

Jelas sekali bola yang diblok. Justru wasit bilang pelanggaran. Setelah gol itu, kinerja wasit beda. Pemain jatuh, langsung pelanggaran. Secara keseluruhan permainan kami diatas mereka. Kami harus balas di putaran kedua,” terangnya.

Di sisi lain, Manajer PS Badung Nyoman Graha Wicaksana yang dikonfirmasi terpisah mengatakan akan melayangkan protes terhadap kinerja wasit.

Bukti rekaman video pertandingan juga sudah dimiliki oleh Manajemen PS Badung. “Kami akan ajukan protes tentang kinerja wasit beserta bukti rekaman videonya.

Sudah jelas ada di rekaman. Justru kami yang sering mendapat pelanggaran keras dari mereka,” tegas Graha Wicaksana.

Untuk sementara, PS Badung masih bertengger dipuncak klasemen grup 7 dengan raihan empat poin. Sedangkan Persewangi Banyuwangi bertengger diperingkat kedua dengan raihan dua poin.

Tuan rumah Perssu Sumenep sendiri masih akan melakoni partai kedua menghadapi PS Sumbawa Barat hari ini.  

 

Klasemen Sementara Grup 7 Liga 3 Putaran Nasional

Stadion Ahmad Yani, Sumenep

PS Badung                                                           2              1              1              0              5-2          4

Persewangi Banyuwangi                               2              0              2              0              2-2          2

Perssu Sumenep                                              1              0              1              0              0-0          1

PS Sumbawa Barat                                          1              0              0              1              0-3          0

 

 

DENPASAR – PS Badung gagal melanjutkan kemenangan setelah ditahan imbang Persewangi Banyuwangi di laga kedua grup 7 Liga 3 Putaran Nasional di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu kemarin (1/8).

Seharusnya, skuad asuhan AA Bramastra ini bisa saja memetik tiga poin. PS Badung sempat lebih dulu unggul 0-2 melalui gol

yang dilesakkan oleh Novaldo Troy Wijaya Putra pada menit ketiga dan I Ketut Tirtanadi Wardana pada menit ke-28.

Tapi, dua gol yang dilesakkan PS Badung tidak bertahan lama. Persewangi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36 melalui sepakan bebas Zainul Mutaqien pada menit ke-36.

Dipenghujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, Sufyan Putra Aminiyanto berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan penalty.

Gol penyama kedudukan dari Persewangi inilah yang tidak bisa diterima oleh PS Badung. PS Badung merasa gol penalti yang didapat Persewangi sangat kontroversial.

Saat Jawa Pos Radar Bali mengkonfirmasi kepada Kapten PS Badung I Nengah Sulendra usai pertandingan kemarin, tidak ada pelanggaran sama sekali dilakukan pemain PS Badung sehingga wasit asal DKI Jakarta Cahya Sugandi menunjuk titik putih.

“Tadi (kemarin) itu Ervin Sidi mencoba memblok tendangan, tetapi justru wasit menunjuk titik putih karena dianggap sebagai pelanggaran.

Jelas sekali bola yang diblok. Justru wasit bilang pelanggaran. Setelah gol itu, kinerja wasit beda. Pemain jatuh, langsung pelanggaran. Secara keseluruhan permainan kami diatas mereka. Kami harus balas di putaran kedua,” terangnya.

Di sisi lain, Manajer PS Badung Nyoman Graha Wicaksana yang dikonfirmasi terpisah mengatakan akan melayangkan protes terhadap kinerja wasit.

Bukti rekaman video pertandingan juga sudah dimiliki oleh Manajemen PS Badung. “Kami akan ajukan protes tentang kinerja wasit beserta bukti rekaman videonya.

Sudah jelas ada di rekaman. Justru kami yang sering mendapat pelanggaran keras dari mereka,” tegas Graha Wicaksana.

Untuk sementara, PS Badung masih bertengger dipuncak klasemen grup 7 dengan raihan empat poin. Sedangkan Persewangi Banyuwangi bertengger diperingkat kedua dengan raihan dua poin.

Tuan rumah Perssu Sumenep sendiri masih akan melakoni partai kedua menghadapi PS Sumbawa Barat hari ini.  

 

Klasemen Sementara Grup 7 Liga 3 Putaran Nasional

Stadion Ahmad Yani, Sumenep

PS Badung                                                           2              1              1              0              5-2          4

Persewangi Banyuwangi                               2              0              2              0              2-2          2

Perssu Sumenep                                              1              0              1              0              0-0          1

PS Sumbawa Barat                                          1              0              0              1              0-3          0

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/