DENPASAR – Pemandangan di Tribun Selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, beberapa kali pertandingan kandang terakhir terasa berbeda.
Ribuan suporter tak lagi melihat sosok penari Bali yang periang, Ni Komang Ayu Metriani, 20. Gadis ayu yang akrab disapa Mayumi itu absen memberikan semangat kepada suporter.
Biasanya Mayumi dalam setiap laga home Bali United memberi warna dan ciri khas tersendiri.
Dengan mengenakan busana penari Bali, Mayumi berjoget berdampingan dengan dirigen memimpin korea dan nyanyian suporter.
Mayumi seolah menjelma menjadi salah satu ikon di Stadion Dipta. Setelah ditelesuri dan ditanyakan langsung ke Mayumi, ternyata dirinya tidak tampil di tribun selatan karena kesulitan meminjam baju penari Bali yang biasa dipakai.
Mayumi harus membayar atau menyewa baju yang dipakai. “Selama ini saya ngayah, tidak dibayar oleh Brigaz Bali dalam mendukung Bali United. Baju yang saya pakai susah untuk meminjam lagi,” tutur Mayumi, kemarin.
Gadis asal Karangasem itu mengaku sudah tidak memiliki uang lagi untuk menyewa baju. Sebagai bentuk kecintaannya terhadap Serdadu Tridatu, Mayumi rela mengorbankan waktu, tenaga dan biaya.
Dia pun mengaku siap kembali tampil demi lambang Bali di dada jika ada yang menyediakan baju.