27.2 C
Jakarta
2 Mei 2024, 9:58 AM WIB

Trojan Garap Album Ketiga Jadi Virus Lebih Mematikan

DENPASAR – Trojan adalah sebuah nama yang krusial setelah Parau dalam ranah skena cadas Bali. Band yang besutan November 2007 silam ini telah mengoleksi dua album.

Untuk saat ini, Trojan tengah menggarap perlahan album ketiga mereka yang diklaim penuh kejutan.

Manager Trojan, Gayod mengungkapkan, untuk album ketiga ini digarap pelan-pelan. Ini karena band yang beranggotakan Agus Botax (vocal),

Michael (gitar), Reo, (gitar), Oink (bass) serta Gus Cilik (Drum) ini dibenturkan dengan kesibukan masing-masing personel di luar band.

Selain itu, adanya kesibukan manggung mereka. “Kami gak bisa buru-buru harus semua kelar materinya dalam waktu sesaat. Jadi digarap pelan-pelan aja, untuk rilis waktunya juga belum tau,” katanya.

Selain itu, Trojan sendiri ingin memaksimalkan materi-materi lagu mereka agar hasil yang didapat bisa melebihi dari album-album sebelumnya.

“Target pasti ada, cuma belum berani sesumbar dulu supaya nggak meleset,” imbuhnya. Namun, dalam ketiga ini salah satu single berjudul Imaginarium of Murder yang sudah dirilis tahun lalu juga akan menjadi salah satu line up dalam album tersebut.

“Album ini akan jadi kejutan,” kata Gayod. Namun pihaknya menegaskan bahwa kemasan dalam album ketiga ini tidak jauh berbeda dari album sebelumnya.

Secara akar Trojan masih konsisten bermain dalam skena metal. “Kami berharap album ketiga nanti bisa menjadi virus yang lebih mematikan ketimbang album sebelumnya,” kelakarnya.

Hingga saat ini, dua album milik Trojan yang telah melambungkan namanya dalam hingar bingar musik metal Indonesia.

Debut album perdana Trojan berjudul Metamorphosis As The Phenomenon yang diluncurkan pada 2010 silam di bawah naungan label Rottrevore Record.

Selanjutnya, di tahun 2015 Trojan kembali merilis album kedua mereka bertajuk Archaic Dimension. Sementara terkait tema, Trojan dikenal dengan liriknya yang tajam dan kuat.

Sebagian besar arah lirik band ini berkiblat pada tema-tema kehidupan yang dihadapi manusia pada umumnya, selain itu hal menarik lainnya yakni tentang tema sosial yang menjadi konsentrasinya selama ini.

DENPASAR – Trojan adalah sebuah nama yang krusial setelah Parau dalam ranah skena cadas Bali. Band yang besutan November 2007 silam ini telah mengoleksi dua album.

Untuk saat ini, Trojan tengah menggarap perlahan album ketiga mereka yang diklaim penuh kejutan.

Manager Trojan, Gayod mengungkapkan, untuk album ketiga ini digarap pelan-pelan. Ini karena band yang beranggotakan Agus Botax (vocal),

Michael (gitar), Reo, (gitar), Oink (bass) serta Gus Cilik (Drum) ini dibenturkan dengan kesibukan masing-masing personel di luar band.

Selain itu, adanya kesibukan manggung mereka. “Kami gak bisa buru-buru harus semua kelar materinya dalam waktu sesaat. Jadi digarap pelan-pelan aja, untuk rilis waktunya juga belum tau,” katanya.

Selain itu, Trojan sendiri ingin memaksimalkan materi-materi lagu mereka agar hasil yang didapat bisa melebihi dari album-album sebelumnya.

“Target pasti ada, cuma belum berani sesumbar dulu supaya nggak meleset,” imbuhnya. Namun, dalam ketiga ini salah satu single berjudul Imaginarium of Murder yang sudah dirilis tahun lalu juga akan menjadi salah satu line up dalam album tersebut.

“Album ini akan jadi kejutan,” kata Gayod. Namun pihaknya menegaskan bahwa kemasan dalam album ketiga ini tidak jauh berbeda dari album sebelumnya.

Secara akar Trojan masih konsisten bermain dalam skena metal. “Kami berharap album ketiga nanti bisa menjadi virus yang lebih mematikan ketimbang album sebelumnya,” kelakarnya.

Hingga saat ini, dua album milik Trojan yang telah melambungkan namanya dalam hingar bingar musik metal Indonesia.

Debut album perdana Trojan berjudul Metamorphosis As The Phenomenon yang diluncurkan pada 2010 silam di bawah naungan label Rottrevore Record.

Selanjutnya, di tahun 2015 Trojan kembali merilis album kedua mereka bertajuk Archaic Dimension. Sementara terkait tema, Trojan dikenal dengan liriknya yang tajam dan kuat.

Sebagian besar arah lirik band ini berkiblat pada tema-tema kehidupan yang dihadapi manusia pada umumnya, selain itu hal menarik lainnya yakni tentang tema sosial yang menjadi konsentrasinya selama ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/