29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:16 AM WIB

Masuk Tahap FS, Ini Rencana Besar Proyek Stadion Internasional Mengwi…

MANGUPURA – Kabupaten Badung, tampaknya, dalam beberapa tahun ke depan bakal memiliki stadion bertaraf internasional.

Hal ini setelah rencana pembangunan Stadion Mengwi masuk tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba tak menampik proses lelang FS Stadion Mengwi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung.

Nilai pagu anggaran untuk belanja jasa konsultansi perencanaan FS Pembangunan Stadion Mengwi senilai Rp 255 juta. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Badung tahun 2019.

“Sekarang masih proses belanja jasa konsultansi perencanaan penyusunan FS,” terang IB Surya Suamba kemarin.

Ketika FS bisa selesai tahun ini tentu akan dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Artinya sesuai perencanaan awal pembangunan fisik dimulai pada tahun 2020 dan ditarget rampung pada tahun yang sama. “Jadi, FS dulu setelah itu baru DED,” terangnya.

Begitu juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya mengakui,  pembangunan Stadion Mengwi merupakan salah satu program prioritas.

Karena Stadion Mengwi ini disiapkan khusus untuk hajatan Porprov Bali tahun 2021. Sebab, Badung bakal menjadi tuan rumah.

Mantan Setwan Badung ini mengungkapkan, bila FS dan DED selesai tahun 2019, tahun 2020 akan dilanjutkan dengan proyek fisik.

“Mudah-mudahan tahun 2020 proyek sudah rampung, sehingga tahun 2021 stadion ini sudah siap digunakan jadi venue,” tandasnya.

Pejabat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi ini mengakui, lokasi pembangunan Stadion Mengwi terletak di GOR Mengwi yang ada saat ini.

Sekarang GOR Mengwi memiliki luas sekitar 5 hektare, tapi nanti akan diperluas menjadi 10 hektare. Pembangunan stadion bertaraf internasional ini diperkirakan menelan anggaran Rp 600 miliar.

Kapasitas stadion kurang lebih 20 ribu orang. Stadion juga akan menggunakan single seat, sesuai standar internasional. “Semoga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Kabupaten Badung, tampaknya, dalam beberapa tahun ke depan bakal memiliki stadion bertaraf internasional.

Hal ini setelah rencana pembangunan Stadion Mengwi masuk tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba tak menampik proses lelang FS Stadion Mengwi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung.

Nilai pagu anggaran untuk belanja jasa konsultansi perencanaan FS Pembangunan Stadion Mengwi senilai Rp 255 juta. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Badung tahun 2019.

“Sekarang masih proses belanja jasa konsultansi perencanaan penyusunan FS,” terang IB Surya Suamba kemarin.

Ketika FS bisa selesai tahun ini tentu akan dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Artinya sesuai perencanaan awal pembangunan fisik dimulai pada tahun 2020 dan ditarget rampung pada tahun yang sama. “Jadi, FS dulu setelah itu baru DED,” terangnya.

Begitu juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya mengakui,  pembangunan Stadion Mengwi merupakan salah satu program prioritas.

Karena Stadion Mengwi ini disiapkan khusus untuk hajatan Porprov Bali tahun 2021. Sebab, Badung bakal menjadi tuan rumah.

Mantan Setwan Badung ini mengungkapkan, bila FS dan DED selesai tahun 2019, tahun 2020 akan dilanjutkan dengan proyek fisik.

“Mudah-mudahan tahun 2020 proyek sudah rampung, sehingga tahun 2021 stadion ini sudah siap digunakan jadi venue,” tandasnya.

Pejabat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi ini mengakui, lokasi pembangunan Stadion Mengwi terletak di GOR Mengwi yang ada saat ini.

Sekarang GOR Mengwi memiliki luas sekitar 5 hektare, tapi nanti akan diperluas menjadi 10 hektare. Pembangunan stadion bertaraf internasional ini diperkirakan menelan anggaran Rp 600 miliar.

Kapasitas stadion kurang lebih 20 ribu orang. Stadion juga akan menggunakan single seat, sesuai standar internasional. “Semoga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/