DENPASAR– Piala Presiden 2022 sebentar lagi akan dimulai. Ini adalah perhelatan Piala Presiden yang kelima sejak pertama kali digelar pada 2015 lalu. Sebanyak 18 tim akan memperebutkan gelar juara dan hadiah sebesar Rp 2 miliar.
Jumlah hadiah tersebut berkurang Rp 1 miliar dari edisi-edisi sebelumnya. Pembagian grup juga sudah dilakukan. Bali United sendiri akan bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Persib Bandung menjadi tuan rumah di grup C.
Di grup A, Persis Solo menjadi tuan rumah di Stadion Manahan. Grup B, tuan rumah adalah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda. Sedangkan Arema FC akan menjadi tuan rumah grup D di Stadion Kanjuruhan. “Dipilihnya empat kota untuk menyelenggarakan babak penyisihan Piala Presiden ini karena Solo adalah asal dari Presiden Joko Widodo,” terang Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pada Senin (6/6).
“Lalu ada Malang, karena tim asal kota ini sudah dua kali menjadi juara dari pelaksanaan Piala Presiden. Ada juga Bandung yang menjadi juara di kompetisi pertama Piala Presiden tahun 2015. Kemudian Samarinda sebagai bentuk dukungan pembangunan di Kalimantan calon Ibu Kota yang baru nantinya,” tambahnya.
Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyambut baik kompetisi pramusim yang bernama Piala Presiden ini. Meskipun kedepan akan ada tugas rumah menanti untuk menghadapi Piala AFC 2022. Teco pun ingin melihat satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya untuk meracik strategi yang tepat demi timnya menghasilkan prestasi yang baik.
“Bagus jika sudah ada jadwal, jadi tim pelatih bisa mengatur program latihan. Kita akan lihat pertandingan per pertandingan untuk lihat yang terbaik buat tim. Mudah-mudahan bisa main bagus dan menang setiap pertandingan,” ungkap Teco.
Selain uang hadiah untuk sang juara, ada hadiah lain bagi para tim yang berprestasi. Runner up akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 miliar serta juara tiga dan empat mendapatkan masing-masing Rp500 juta.
Setiap pertandingan pada babak penyisihan grup akan memperoleh match fee yang terhitung sesuai hasil pertandingan yang dijalankan ke-18 tim peserta. Menang akan memperoleh Rp125 Juta, Kalah mendapatkan Rp75 Juta, dan Rp100 Juta bagi kedua tim yang bermain imbang. (lit)
DENPASAR– Piala Presiden 2022 sebentar lagi akan dimulai. Ini adalah perhelatan Piala Presiden yang kelima sejak pertama kali digelar pada 2015 lalu. Sebanyak 18 tim akan memperebutkan gelar juara dan hadiah sebesar Rp 2 miliar.
Jumlah hadiah tersebut berkurang Rp 1 miliar dari edisi-edisi sebelumnya. Pembagian grup juga sudah dilakukan. Bali United sendiri akan bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Persib Bandung menjadi tuan rumah di grup C.
Di grup A, Persis Solo menjadi tuan rumah di Stadion Manahan. Grup B, tuan rumah adalah Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda. Sedangkan Arema FC akan menjadi tuan rumah grup D di Stadion Kanjuruhan. “Dipilihnya empat kota untuk menyelenggarakan babak penyisihan Piala Presiden ini karena Solo adalah asal dari Presiden Joko Widodo,” terang Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pada Senin (6/6).
“Lalu ada Malang, karena tim asal kota ini sudah dua kali menjadi juara dari pelaksanaan Piala Presiden. Ada juga Bandung yang menjadi juara di kompetisi pertama Piala Presiden tahun 2015. Kemudian Samarinda sebagai bentuk dukungan pembangunan di Kalimantan calon Ibu Kota yang baru nantinya,” tambahnya.
Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyambut baik kompetisi pramusim yang bernama Piala Presiden ini. Meskipun kedepan akan ada tugas rumah menanti untuk menghadapi Piala AFC 2022. Teco pun ingin melihat satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya untuk meracik strategi yang tepat demi timnya menghasilkan prestasi yang baik.
“Bagus jika sudah ada jadwal, jadi tim pelatih bisa mengatur program latihan. Kita akan lihat pertandingan per pertandingan untuk lihat yang terbaik buat tim. Mudah-mudahan bisa main bagus dan menang setiap pertandingan,” ungkap Teco.
Selain uang hadiah untuk sang juara, ada hadiah lain bagi para tim yang berprestasi. Runner up akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 miliar serta juara tiga dan empat mendapatkan masing-masing Rp500 juta.
Setiap pertandingan pada babak penyisihan grup akan memperoleh match fee yang terhitung sesuai hasil pertandingan yang dijalankan ke-18 tim peserta. Menang akan memperoleh Rp125 Juta, Kalah mendapatkan Rp75 Juta, dan Rp100 Juta bagi kedua tim yang bermain imbang. (lit)
