DENPASAR – Jumlah atlet asal Bali di Asian Games (AG) 2018 sampai saat ini tercatat 48 atlet. Namun, dari 48 atlet ini belum dipastikan berapa atlet yang sudah menjadi tim inti untuk masing-masing cabang olahraga (cabor) di AG 2018.
Yang jelas, setidaknya ada 28 atlet yang lolos menjadi tim inti AG 2018. Bali sendiri menambah tiga atlet dari cabor atletik dan basket putri.
Tambahan atlet yang berhasil menembus tim inti AG 2018 dari cabor atletik adalah Dewi Ayu Agung Kurniayanti dan Gusti Ayu Madriliningsih yang turun di nomor estafet 4 x 400 meter.
Untuk cabor basket putri, ada Kadek Pratita Citta Dewi yang berhasil menembus skuad basket putri 5 x 5 AG 2018. Di sisi lain, Putu Eka Liana Feby Ananda gagal lolos tim inti basket 5 x 5.
Namun, dia masih dicoba di 3 x 3 putri. “Eka memang tidak lolos di nomor 5 x 5. Tapi, dia dipanggil lagi untuk ikut seleksi di nomor 3 x 3.
Mudahan – mudahan keberuntungan Eka ada disana,” ungkap Ketua Umum Pengkab Perbasi Gianyar Made Purwita, kemarin (7/7).
Purwita menambahkan, penentuan tim inti dari cabor basket AG 2018 masih akan ditentukan pada tanggal 19 Juli mendatang.
Dia meminta agar pebasket yang masih belum lolos tim inti terus berusaha secara maksimal. Memang dari empat pebasket asal Bali yang mengikuti Pelatnas AG 2018, hanya Kadek Pratita Citta Dewi yang sudah memastikan diri di tim inti.
Sedangkan Putu Eka Liana Feby Ananda, Regita Pramesti dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi masih dalam proses penentuan akhir menuju tim definitif.
Tiga pebasket dari Bali yang masih berstatus seleksi semuanya di nomor 3×3. Seleksi dalam proses try out ke Belanda.
Pelatih PASI Bali Nyoman Suteja mengaku bersyukur pelari asal Bali bisa berbicara banyak di Pelatnas AG 2018.
Sebab sejauh ini hanya Maria Natalia Londa yang sudah dipastikan menjadi tim definitif cabor atletik AG 2018. “Mudah-mudahan bisa bertambah tim inti dari Bali,” harap Suteja.