SINGARAJA – Kehadiran Band D’Masiv menjadi penampilan pamungkas dalam acara Buleleng Festival (Bulfest) 2018.
Kuintet asal Jakarta tersebut memuaskan dahaga muda-mudi Buleleng, utamanya kaum hawa, yang dibuat histeris dengan penampilan band telah mengantongi sejumlah penghargaan skala nasional itu.
Kuintet yang terdiri dari Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu memiliki sejumlah agenda, sebelum naik panggung pada ajang Bulfest.
Salah satunya ialah melepas tukik (anak penyu) di Pantai Penimbangan Singaraja. Kehadiran Ryan dkk pun diharapkan semakin mengisnpirasi masyarakat untuk melindungi penyu.
“Kami berpesan jaga penyu yang ada di Indonesia supaya selamat dari kepunahan. Pokoknya kita sama-sama jaga apa yang dimiliki Indonesia.
Terutama penyu yang ada di Bali ini. Save Penyu Penimbangan,” kata Ryan saat melepas penyu di Pantai Penimbangan, Senin petang.
Usai melepas penyu, kuintet yang sempat menuai kontroversi karena dituding melakukan plagiat lagu maupun cover album ini, langsung bersiap melakukan pentas di Bulfest.
Mereka naik panggung pukul 22.00 malam. Total ada 10 lagu yang dibawakan. Beberapa lagu diantaranya Pergilah Kasih yang di-cover dari lagu milik mendiang Chrisye, Aku Percaya Kamu,
Natural, Diam Tanpa Kata, Pernah Memiliki, Cinta Sampai Disini, Di Antara Kalian, Cinta Ini Membunuhku, dan Jangan Menyerah sebagai lagu pamungkas.
Disela-sela pentas, Rian juga sempat mengajak penonton memanjatkan doa bagi korban bencana alam di Pulau Lombok.
“Saudara-saudara kita di Pulau Lombok sedang tertimpa musibah. Mari kita menundukkan kepala sejenak, berdoa untuk
saudara-saudara kita di Lombok, agar mereka diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi bencana ini,” kata Rian.