KUTA– Hari ini Stadion Kapten I Wayan Dipta “dipinjam” sementara oleh PSM Makassar. PSM yang menjadi wakil satu-satunya Indonesia di piala AFC 2022, akan menjadi tuan rumah semifinal zona Asia Tenggara menghadapi Kedah Darul Aman.
Kedah sendiri bukan tim yang asing untuk Bali. Di grup G Piala AFC 2022 lalu, Kedah menjadi salah satu tim peserta bersama tuan rumah Bali United, Kaya FC IloIlo, dan Visakha FC. Kedah sendiri tumbang di laga perdana saat itu menghadapi Bali United dengan skor 2-0. Namun secara mengejutkan, Kedah mampu menang telak di laga terakhir menghadapi Visakha FC yang sempat mencukur Serdadu Tridatu dengan skor telak 5-2. Saat itu Kedah berhasil menang 5-1, padahal Visakha hanya butuh hasil imbang saja untuk bisa mewakili Kamboja di semifinal zona Asia Tenggara.
Sekarang, tumpuan Indonesia hanya ada di Pasukan Ramang. Kemenangan tentu menjadi hal yang diharapkan. Jika berhasil melenggang ke final, artinya PSM menjadi tim pertama asal Indonesia yang berhasil lolos sejak sistem zona diberlakukan di Piala AFC.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ingin agar PSM mendapatkan dukungan penuh dari suporter meskipun bermain di Pulau Dewata. “Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Tentu akan sangat bagus semua orang dari Bali dan Makassar serta dimanapun berada, bisa mendukung kami di pertandingan kali ini,” terangnya saat sesi konferensi pers jelang pertandingan di Golden Tulip Jineng Resort kemarin.
“Kami sekarang membawa nama Indonesia di kancah internasional. Jika mendapat hasil yang bagus, poin (koefisiensi) akan mengangkat Indonesia,” terangnya. Pertandingan kali ini akan berlangsung Selasa hari ini pada pukul 19.00 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta. (lit)