27.6 C
Jakarta
1 Mei 2024, 2:37 AM WIB

Badung Nyerah, 9 Kabupaten/Kota Jadi Host Bareng Porprov 2022

DENPASAR – Akhirnya polemik terkait perhelatan Porprov Bali XVI/2022, terjawab sudah. Sembilan kabupaten kota akan menjadi tuan rumah bersama.

Hal ini diputuskan saat rapat antara KONI Bali dengan KONI dari Sembilan kabupaten/kota di Bali di Ruang Rapat KONI Bali, Senin (10/5).

Keputusan ini sebenarnya sudah dilakukan saat perwakilan KONI Bali menemui Gubernur Bali I Wayan Koster terkait persiapan PON XX/2021, Papua, pada Rabu kemarin (5/5).

Gubernur menurut Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi memberikan arahan agar Porprov tahun depan bisa dilakukan secara gotong royong.

“Ini juga menyesuaikan keuangan yang ada. Prinsipnya, KONI daerah mendukung arahan Gubernur. Sekarang tinggal berkoordinasi lebih lanjut.

Untuk penyelenggaraan Porprov ini, KONI Bali yang akan menangani langsung. Venue pertandingan akan disebar beban jadi ringan. Selain itu, waktu pelaksanaan bisa dipangkas,” kata Suwandi.

Disamping itu, lanjut Suwandi, perputaran ekonomi di masing-masing daerah bisa bisa berjalan meskipun dalam skala yang kecil.

Di sisi lain Ketua KONI Badung I Made Nariana yang diwaancarai terpisah  mengaku bahwa pihaknya tidak masalah dengan keputusan tersebut.

Maklum sebelumnya Badung yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov Bali XVI. Namun, karena berbagai faktor termasuk masalah pendanaan di tengah pandemi Covid-19, Badung menyatakan tidak siap menggelar Porprov.

“Kami harus lapor dulu pada Bupati. Wacana tuan rumah bersama, kami sudah sepakat karena Badung tidak mampu.

Semua pendanaan termasuk anggaran untuk renovasi Stadion Mengwi, dialihkan untuk penanganan Covid-19. Padahal, DED sudah diajukan dan masuk ke tahapan tender,” ujarnya.

Di Porprov tahun depan, ada 40 cabor yang dipertandingkan. Nariana menyebut setidaknya ada sekitar empat sampai lima cabor yang bisa digelar di satu kabupaten/kota.

Untuk Badung sendiri, dia masih belum bisa mengkalkulasi cabor apa saja yang bisa digelar disana.

“Nanti lihat dulu saja. Mungkin renang bisa di Badung. Kami harus melihat dan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang.

Misalnya masalah peralatan atlet dari masing-masing cabor sampai penginapan atlet di daerah lain,” terang mantan Ketum KONI Bali tersebut.

Badung sebenarnya bisa menggelar beberapa cabor unggulan mereka. Misalnya cabor basket bisa dihelat di GOR Purna Krida Kerobokan, cabor renang bisa dihelat di kolam renang Blahkiuh.

Sepak bola pun masih bisa digelar di Stadion Mengwi termasuk atletik karena lintasan atletik sudah representatif.

DENPASAR – Akhirnya polemik terkait perhelatan Porprov Bali XVI/2022, terjawab sudah. Sembilan kabupaten kota akan menjadi tuan rumah bersama.

Hal ini diputuskan saat rapat antara KONI Bali dengan KONI dari Sembilan kabupaten/kota di Bali di Ruang Rapat KONI Bali, Senin (10/5).

Keputusan ini sebenarnya sudah dilakukan saat perwakilan KONI Bali menemui Gubernur Bali I Wayan Koster terkait persiapan PON XX/2021, Papua, pada Rabu kemarin (5/5).

Gubernur menurut Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi memberikan arahan agar Porprov tahun depan bisa dilakukan secara gotong royong.

“Ini juga menyesuaikan keuangan yang ada. Prinsipnya, KONI daerah mendukung arahan Gubernur. Sekarang tinggal berkoordinasi lebih lanjut.

Untuk penyelenggaraan Porprov ini, KONI Bali yang akan menangani langsung. Venue pertandingan akan disebar beban jadi ringan. Selain itu, waktu pelaksanaan bisa dipangkas,” kata Suwandi.

Disamping itu, lanjut Suwandi, perputaran ekonomi di masing-masing daerah bisa bisa berjalan meskipun dalam skala yang kecil.

Di sisi lain Ketua KONI Badung I Made Nariana yang diwaancarai terpisah  mengaku bahwa pihaknya tidak masalah dengan keputusan tersebut.

Maklum sebelumnya Badung yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov Bali XVI. Namun, karena berbagai faktor termasuk masalah pendanaan di tengah pandemi Covid-19, Badung menyatakan tidak siap menggelar Porprov.

“Kami harus lapor dulu pada Bupati. Wacana tuan rumah bersama, kami sudah sepakat karena Badung tidak mampu.

Semua pendanaan termasuk anggaran untuk renovasi Stadion Mengwi, dialihkan untuk penanganan Covid-19. Padahal, DED sudah diajukan dan masuk ke tahapan tender,” ujarnya.

Di Porprov tahun depan, ada 40 cabor yang dipertandingkan. Nariana menyebut setidaknya ada sekitar empat sampai lima cabor yang bisa digelar di satu kabupaten/kota.

Untuk Badung sendiri, dia masih belum bisa mengkalkulasi cabor apa saja yang bisa digelar disana.

“Nanti lihat dulu saja. Mungkin renang bisa di Badung. Kami harus melihat dan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang.

Misalnya masalah peralatan atlet dari masing-masing cabor sampai penginapan atlet di daerah lain,” terang mantan Ketum KONI Bali tersebut.

Badung sebenarnya bisa menggelar beberapa cabor unggulan mereka. Misalnya cabor basket bisa dihelat di GOR Purna Krida Kerobokan, cabor renang bisa dihelat di kolam renang Blahkiuh.

Sepak bola pun masih bisa digelar di Stadion Mengwi termasuk atletik karena lintasan atletik sudah representatif.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/