25.6 C
Jakarta
19 April 2024, 4:23 AM WIB

Prestasi Kontingen Jembrana Anjlok, Ini Penyebabnya Versi KONI

RadarBali.com – Kontingen Jembrana dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XIII tahun 2017, harus menelan pil pahit karena prestasinya anjlok di posisi nomor dua dari bawah alias ke delapan dari sembilan peserta.

Padahal pada Porporv sebelumnya ada pada peringkat ke lima. Ketua Koni Jembrana I Nyoman Werka mengatakan, pada porprov kali ini kontingen Jembrana hanya mampu membawa pulang medali 10 emas, 24 perak dan 61 perunggu.

Jumlah medali tersebut pada akhirnya menempatkan Jembrana pada posisi nomor delapan.”Ya, memang kita turun dari tahun lalu,” ungkapnya.

Menurut Werka, salah satu penyebab turunnya prestasi Jembrana adalah atlet yang dikirim merupakan atlet muda Jembrana.

Sedangkan atlet senior yang sudah sering mengikuti Porprov justru bermain di kabupaten lain. Mereka yang main di kabupaten lain bisa menyumbangkan emas.

”Tapi kita bangga bisa membina atlet dan diambil kabupaten lain,” ujarnya. Karena itu, untuk menyiapkan porprov berikutnya di Tabanan, atlet yang saat ini membawa pulang medali akan tetap dipertahankan dengan pembinaan lebih maksimal lagi.

“Harapannya, tentu pada porprov berikutnya hasilnya lebih maksimal,” tukasnya. 

RadarBali.com – Kontingen Jembrana dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XIII tahun 2017, harus menelan pil pahit karena prestasinya anjlok di posisi nomor dua dari bawah alias ke delapan dari sembilan peserta.

Padahal pada Porporv sebelumnya ada pada peringkat ke lima. Ketua Koni Jembrana I Nyoman Werka mengatakan, pada porprov kali ini kontingen Jembrana hanya mampu membawa pulang medali 10 emas, 24 perak dan 61 perunggu.

Jumlah medali tersebut pada akhirnya menempatkan Jembrana pada posisi nomor delapan.”Ya, memang kita turun dari tahun lalu,” ungkapnya.

Menurut Werka, salah satu penyebab turunnya prestasi Jembrana adalah atlet yang dikirim merupakan atlet muda Jembrana.

Sedangkan atlet senior yang sudah sering mengikuti Porprov justru bermain di kabupaten lain. Mereka yang main di kabupaten lain bisa menyumbangkan emas.

”Tapi kita bangga bisa membina atlet dan diambil kabupaten lain,” ujarnya. Karena itu, untuk menyiapkan porprov berikutnya di Tabanan, atlet yang saat ini membawa pulang medali akan tetap dipertahankan dengan pembinaan lebih maksimal lagi.

“Harapannya, tentu pada porprov berikutnya hasilnya lebih maksimal,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/