DENPASAR – Lewat akun instagramnya, @jrxsid, penggebuk drum band Superman JRX mengkritisi sikap pecalang dan aparat Satpol PP yang memberi hukuman warga yang tidak memakai masker.
Dalam postingan Sabtu (11/7), JRX juga mengunggah foto dua pemuda yang yang diberi sanksi karena tidak memakai masker oleh petugas.
Satu foto lain yakni screen shoot percakapan seorang netizen yang diduga berasal dari Tabanan. Netizen tersebut mengaku HP miliknya disita pecalang karena tidak memakai masker.
JRX menganggap dua tindakan petugas tersebut berlebihan. Dia juga menegaskan bahwa bukan itu cara memperlakukan manusia.
“Punya saudara Satpol atau Pecalang? Suruh baca ini ya. Ini bukan cara memperlakukan manusia. Saya Pecalang/pol PP hanya menjalankan tugas. Tapi ingat, semua ada batasnya.
Memperlakukan sesama dan menyita HP itu sungguh tindakan tolol. Ingat baik-baik jika tugas kalian mengingatkan, bukan menghakimi.
Mengingatkan pun tidak usah pakai nada tinggi. Takut bukan musuhmu. Kita semua sedang sama-sama susah,” tulis JRX di akunnya.
Selain menyentil pecalang dan Pol PP, pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini juga mengatakan bahwa bahaya lama memakai masker bisa menyebabkan kematian.
“Kalian tahu kelamaan pakai masker bisa bikin orang mati? Siapa yang beri kalian hak mengurangi usia orang? Pemerintah? IDI ? Kalian tahu mereka hanya ngikut kata WHO yang dikontrol
oleh Bill Fatwa yang bukan dokter? Tolong pakai otak, jangan lagi permalukan saudaramu atas nama peraturan yang dibuat penjajah!
Cukup ingatkan saja! Ngerti ci! Lagi sekali ada kejadian begini jangan salahkan rakyat yang sedang susah ini akan melawan!” tulisnya.
Dalam waktu hampir satu jam, cuitannya di Instagram ini pun mendapatkan belasan ribu like dan dikomentari lebih dari 300 kali oleh pengguna media sosial. Rata-rata para netizen mendukung apa yang disuarakan JRX.