DENPASAR – Sabtu kemarin, jajaran pengurus Lemkari Bali yang dipimpin oleh Ketum Pengprov Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Bali I Wayan Muntra, menyambangi Klungkung.
Mereka ingin memantau dan memberikan motivasi kepada tujuh dojo dibawah naungan Pengkab Lemkari Klungkung.
Ketua Pengprov Lemkari Bali I Wayan Muntra mengatakan jika kunjungannya kali ini untuk bertemu dengan perwakilan dojo dan karateka adalah spontanitas dari pengurus.
“Karena ini adalah komitmen kami di Pengprov Lemkari Bali untuk selalu memperhatikan dan memberikan semangat kepada dojo, karateka, dan pengurus pengkab,” ucapnya.
Muntra menegaskan bahwa Pengprov Lemkari Bali yang dipimpinnya saat ini adalah kepemimpinan yang sah dan sudah sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung pada 21 Oktober 2020 lalu.
“Jadi tidak ada Pengprov lain yang memimpin Lemkari Bali,” tegas Muntra. Perlu diketahui, kasasi yang diajukan kubu Anton Lesiangi sudah ditolak dan PB Lemkari dibawah kepemimpinan
Yuddy Chrisnandi dengan terusannya Leonardy Harmainy Datuk Bandaro Basa, dinyatakan sebagai kepengurusan yang sah.
Terlepas dari masalah kepengurusan, Pengprov Lemkari Bali akan menciptakan karateka berprestasi di masa depan dengan mentaati aturan yang berlaku.
“Nasib, karier, prestasi, dan masa depan atlet ada di tangan kami. Jadi, majelis sabuk hitam (MSH) tidak hanya sekadar melatih saja, tetapi mereka ada untuk menciptakan atlet berprestasi,” tutupnya.