29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:13 AM WIB

Mr Botax Semangati Bali United Lewat Lagu Serdadu Tridatu

RadarBali.com – Pupus harapan Bali United merengkuh gelar juara liga di musim ini, memantik reaksi dari berbagai pihak.

Salah satu seniman yang juga suporter fanatik Bali United, Mr Botax. Dia memberikan reaksi keras terkait keputusan PSSI yang memberikan tambahan poin untuk Bhayangkara FC, yang dipastikan menjadi juara Liga 1 musim.

Mr Botax mengaku, kendati Bali United tidak bisa merengkuh juara akibat keputusan tersebut, pria yang bernama asli Lanang ini tetap memberikan penghargaan

setinggi-tingginya kepada Bali United yang telah berjuang mengharumkan nama Bali di kancah sepak bola nasional.

Sebagai seorang musisi, Lanang pun memberikan persembahan spesial berupa sebuah karya lagu bertajuk Serdadu Tridatu.

Uniknya, di lagu ini muncul tepat di hari saat PSSI menjatuhkan sangsi kepada Mitra Kukar. Mendengar kabar tersebut, sontak dirinya langsung menuliskan lagu lalu menggarap serius dalam sehari.

Hasilnya pun maksimal dan kini sudah bisa dinikmati oleh para suporter maupun para pemain Bali United sebagai penyemangat.

“Lagu ini saya buat setelah tau Bali United dicurangi. Saya hanya butuh waktu 10 menit untuk menulis liriknya. Setelah itu saya menelpon produser saya

dan menyampaikan ide saya untuk merekam lagu tentang Bali United di hari yang sama,” akunya saat ditemui di sela proses rekaman lagu tersebut di DEF Studio di Jalan Sidakarya Denpasar.

Dikatakan pria berkepala botak ini, sebagai seorang seniman, tidaklah berlebihan jika dirinya memberikan penghargaan

kepada Bali United yang telah berjuang hebat mengharumkan nama Bali dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Bali sendiri.

“Lagu ini intinya untuk suporter Bali United dan untuk Bali United. Bahwa jangan patah semangat,” ujarnya memberi semangat.

Lagu yang berdurasi lebih dari 3 menit ini kental dengan nuansa reggae. Hal ini sangat kontras dengan ciri musik yang diusung selama ini sebagai seorang Mr Botax yang lekat dengan khas rock.

“Karena di Lolot sudah rock. Jadi lucu dong kalau saya juga bikin karya dalam bentuk rock. Saya ingin nuansanya berbeda dengan rock,” katanya.

Bassist band Lolot ini juga menyampaikan tanggapannya tentang keputusan PSSI terkait tambahan 3 point Bayangkara FC.

“Pokoknya intinya, kalau mau sepakbola Indonesia itu hebat jangan curang-curanglah. Kalau PSSI masih terus seperti ini, sepakbola Indonesia sampai kapan pun tidak akan pernah maju,” tandasnya.

RadarBali.com – Pupus harapan Bali United merengkuh gelar juara liga di musim ini, memantik reaksi dari berbagai pihak.

Salah satu seniman yang juga suporter fanatik Bali United, Mr Botax. Dia memberikan reaksi keras terkait keputusan PSSI yang memberikan tambahan poin untuk Bhayangkara FC, yang dipastikan menjadi juara Liga 1 musim.

Mr Botax mengaku, kendati Bali United tidak bisa merengkuh juara akibat keputusan tersebut, pria yang bernama asli Lanang ini tetap memberikan penghargaan

setinggi-tingginya kepada Bali United yang telah berjuang mengharumkan nama Bali di kancah sepak bola nasional.

Sebagai seorang musisi, Lanang pun memberikan persembahan spesial berupa sebuah karya lagu bertajuk Serdadu Tridatu.

Uniknya, di lagu ini muncul tepat di hari saat PSSI menjatuhkan sangsi kepada Mitra Kukar. Mendengar kabar tersebut, sontak dirinya langsung menuliskan lagu lalu menggarap serius dalam sehari.

Hasilnya pun maksimal dan kini sudah bisa dinikmati oleh para suporter maupun para pemain Bali United sebagai penyemangat.

“Lagu ini saya buat setelah tau Bali United dicurangi. Saya hanya butuh waktu 10 menit untuk menulis liriknya. Setelah itu saya menelpon produser saya

dan menyampaikan ide saya untuk merekam lagu tentang Bali United di hari yang sama,” akunya saat ditemui di sela proses rekaman lagu tersebut di DEF Studio di Jalan Sidakarya Denpasar.

Dikatakan pria berkepala botak ini, sebagai seorang seniman, tidaklah berlebihan jika dirinya memberikan penghargaan

kepada Bali United yang telah berjuang hebat mengharumkan nama Bali dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Bali sendiri.

“Lagu ini intinya untuk suporter Bali United dan untuk Bali United. Bahwa jangan patah semangat,” ujarnya memberi semangat.

Lagu yang berdurasi lebih dari 3 menit ini kental dengan nuansa reggae. Hal ini sangat kontras dengan ciri musik yang diusung selama ini sebagai seorang Mr Botax yang lekat dengan khas rock.

“Karena di Lolot sudah rock. Jadi lucu dong kalau saya juga bikin karya dalam bentuk rock. Saya ingin nuansanya berbeda dengan rock,” katanya.

Bassist band Lolot ini juga menyampaikan tanggapannya tentang keputusan PSSI terkait tambahan 3 point Bayangkara FC.

“Pokoknya intinya, kalau mau sepakbola Indonesia itu hebat jangan curang-curanglah. Kalau PSSI masih terus seperti ini, sepakbola Indonesia sampai kapan pun tidak akan pernah maju,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/