27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:31 AM WIB

Target Medali, PSSI Buleleng Mulai Bentuk Tim Seleksi Pemain

SINGARAJA– Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng mulai membentuk tim untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. PSSI membentuk dua tim sekaligus. Yakni tim sepakbola lapangan dan tim futsal.

 

Tim sepakbola lapangan sendiri, mulai diseleksi pada Sabtu (15/1). Sementara tim futsal baru akan diseleksi pada Minggu (16/1).

 

Khusus cabang olahraga sepakbola, seleksi dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni di Lapangan Besi Mejajar Kubutambahan, Lapangan Desa Kaliasem, dan Lapangan Desa Sanggalangit. Puluhan pemain sepakbola, berusaha menunjukkan teknik dan kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar.

 

Anggota Tim Seleksi Sepakbola, Ketut Mudiarta mengatakan, tim seleksi sudah sepakat membuat kriteria penjaringan atlet. Kriteria itu disesuaikan dengan kebutuhan tim pelatih.

 

Menurutnya tim mengincari pemain dengan postur tubuh yang sesuai, teknik yang mumpuni, kemampuan melakukan akselerasi permainan serta penguasaan permainan.

 

Dalam waktu yang relatif singkat, tim seleksi berusaha menjaring pemain-pemain terbaik. “Sepakbola itu idealnya setahun sebelumnya harus sudah terbentuk. Kalau kurang dari itu, biasanya kurang matang dari segi mental dan penguasaan lapangan,” kata Mudiarta.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Buleleng Nyoman Suasana mengatakan, pihaknya berusaha menyiapkan tim lebih awal. Biasanya Porprov akan dilaksanakan pada bulan September. Sehingga PSSI Buleleng memiliki waktu efektif sekitar 8 bulan, untuk menyiapkan tim.

 

Saat ini PSSI Buleleng berencana mencari 30 orang pemain terbaik untuk cabang olahraga sepakbola. Setelah itu jumlah pemain akan diciutkan kembali sesuai dengan kuota dari KONI Buleleng.

 

“Kami akan lihat lagi kuota dari KONI seperti apa. Kami harap bisa mendapat kuota untuk 23 orang pemain,” katanya.

 

Disinggung soal target, Suasana mengaku tak memiliki target yang muluk. Menurutnya cabor sepakbola belum pernah menyumbangkan medali sejak dipertandingkan sebagai cabor resmi pada Porprov 2007 lalu.

 

“Target kami dapat medali saja dulu. Karena selama ini sepakbola belum bisa meraih medali. Kami akan berusaha keluar dari belenggu itu. Kami berupaya semaksimal mungkin bisa meraih medali,” tukasnya.

 

SINGARAJA– Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Buleleng mulai membentuk tim untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. PSSI membentuk dua tim sekaligus. Yakni tim sepakbola lapangan dan tim futsal.

 

Tim sepakbola lapangan sendiri, mulai diseleksi pada Sabtu (15/1). Sementara tim futsal baru akan diseleksi pada Minggu (16/1).

 

Khusus cabang olahraga sepakbola, seleksi dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni di Lapangan Besi Mejajar Kubutambahan, Lapangan Desa Kaliasem, dan Lapangan Desa Sanggalangit. Puluhan pemain sepakbola, berusaha menunjukkan teknik dan kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar.

 

Anggota Tim Seleksi Sepakbola, Ketut Mudiarta mengatakan, tim seleksi sudah sepakat membuat kriteria penjaringan atlet. Kriteria itu disesuaikan dengan kebutuhan tim pelatih.

 

Menurutnya tim mengincari pemain dengan postur tubuh yang sesuai, teknik yang mumpuni, kemampuan melakukan akselerasi permainan serta penguasaan permainan.

 

Dalam waktu yang relatif singkat, tim seleksi berusaha menjaring pemain-pemain terbaik. “Sepakbola itu idealnya setahun sebelumnya harus sudah terbentuk. Kalau kurang dari itu, biasanya kurang matang dari segi mental dan penguasaan lapangan,” kata Mudiarta.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Buleleng Nyoman Suasana mengatakan, pihaknya berusaha menyiapkan tim lebih awal. Biasanya Porprov akan dilaksanakan pada bulan September. Sehingga PSSI Buleleng memiliki waktu efektif sekitar 8 bulan, untuk menyiapkan tim.

 

Saat ini PSSI Buleleng berencana mencari 30 orang pemain terbaik untuk cabang olahraga sepakbola. Setelah itu jumlah pemain akan diciutkan kembali sesuai dengan kuota dari KONI Buleleng.

 

“Kami akan lihat lagi kuota dari KONI seperti apa. Kami harap bisa mendapat kuota untuk 23 orang pemain,” katanya.

 

Disinggung soal target, Suasana mengaku tak memiliki target yang muluk. Menurutnya cabor sepakbola belum pernah menyumbangkan medali sejak dipertandingkan sebagai cabor resmi pada Porprov 2007 lalu.

 

“Target kami dapat medali saja dulu. Karena selama ini sepakbola belum bisa meraih medali. Kami akan berusaha keluar dari belenggu itu. Kami berupaya semaksimal mungkin bisa meraih medali,” tukasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/