29.2 C
Jakarta
30 Oktober 2024, 0:54 AM WIB

Dua Kemenangan Lagi, Serdadu Tridatu!

DENPASAR – Sehari sebelum pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Ngurah Rai kemarin, Brwa Hekmat Nouri mengatakan secara gamblang jika Arema FC memiliki pertahanan yang cukup baik meskipun di empat pertandingan terakhir, Arema FC kalah.

 

Di pekan ke-31 kemarin ucapan Nouri terbukti. Bali United begitu kesulitan menjebol gawang Singo Edan yang dijaga Adilson Maringa. Bahkan Arema berhasil unggul lebih dulu melalui penalti pada menit ke-33 yang dicetak oleh Carlos Fortes.

 

Eky Taufik menjadi aktor dibalik penalti Arema FC setelah melanggar pemain Arema FC. Namun sembilan menit berselang, Bali United yang akhirnya menjebol gawang Arema. Adalah Dendi Santoso yang yang justru menjebol gawangnya sendiri setelah bola sepakan Ilija Spasojevic justru dibelokkan Dendi.

 

Setelah itu, Serdadu Tridatu cukup kesulitan menjebol gawang Maringa. Baru di menit ke-90+1 Bali United bisa mencetak gol melalui penalti Brwa Hekmat Nouri. Ini menjadi gol perdananya sejak berseragam Serdadu Tridatu di paruh musim Liga 1 2018. Selebrasinya juga unik.

 

Dia begitu meluapkan emosi usai mencetak gol perdananya. Setelah dia berlari ke arah bench pemain Bali United, Nouri langsung menghadap pewarta foto di sisi utara dengan gestur seakan menyuruh orang-orang menutup mulutnya. Entah apa maksudnya, yang jelas Nouri menjadi pahlawan kali ini.

 

Penampilan Maringa patut diapresiasi. Total, Bali United melakukan tembakan tepat sasaran sebanyak sembilan kali dan Maringa bermain sangat impresif. Hasil ini membuat Bali United tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan raihan 69 poin dan terpaut tiga poin dari Persib Bandung di peringkat kedua.

 

Sekarang skuad asuhan Stefano Cugurra Teco bisa menentukan nasibnya sendiri untuk mengunci gelar juara. Mereka hanya butuh dua kali kemenangan lagi. Syukur-syukur Persib Bandung kalah menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-32 dan Bali United bisa mengunci gelar jika menang menghadapi Madura United.

 

Teco usai pertandingan kemarin mengatakan Bali United bermain bagus. Tapi perlu diingat, mereka kesulitan tanpa sosok Eber Bessa. Dia tidak peduli bagaimana gol yang tercipta untuk Bali United meskipun ada saja yang masih mengkritik proses gol yang dibuat oleh Stefano Lilipaly dkk.

 

“Kami main bagus. Tidak penting seperti apa golnya apakah bunuh diri atau tidak,” terangnya singkat. Dia juga mengomentari dua penjaga gawang di kedua tim. Baginya Adilson dan Nadeo sama-sama bermain bagus di pertandingan kemarin.

 

“Nadeo punya kualitas. Tapi dia tidak kebobolan dua gol. Nadeo satu gol dan dia (Adilson Maringa) dua gol,” ucapnya disertai gelak tawa awak media di ruangan konferensi pers Stadion Ngurah Rai. Disatu sisi Pelatih Arema FC Eduardo Almeida tampak kecewa dengan kekalahan ini.

 

Dengan kekalahan ini, praktis peluang juara Singo Edan tertutup. “Kami tidak bisa senang dengan hasil ini karena kami coba menang. (Hasil) tidak sesuai ekspektasi. Tapi kami bermain dengan sangat baik. Kami berjuang untuk melakukan yang terbaik. Tapi ini sudah terjadi dan kami coba siaokan mental untuk menang di setiap pertandingan,” tutupnya.

DENPASAR – Sehari sebelum pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Ngurah Rai kemarin, Brwa Hekmat Nouri mengatakan secara gamblang jika Arema FC memiliki pertahanan yang cukup baik meskipun di empat pertandingan terakhir, Arema FC kalah.

 

Di pekan ke-31 kemarin ucapan Nouri terbukti. Bali United begitu kesulitan menjebol gawang Singo Edan yang dijaga Adilson Maringa. Bahkan Arema berhasil unggul lebih dulu melalui penalti pada menit ke-33 yang dicetak oleh Carlos Fortes.

 

Eky Taufik menjadi aktor dibalik penalti Arema FC setelah melanggar pemain Arema FC. Namun sembilan menit berselang, Bali United yang akhirnya menjebol gawang Arema. Adalah Dendi Santoso yang yang justru menjebol gawangnya sendiri setelah bola sepakan Ilija Spasojevic justru dibelokkan Dendi.

 

Setelah itu, Serdadu Tridatu cukup kesulitan menjebol gawang Maringa. Baru di menit ke-90+1 Bali United bisa mencetak gol melalui penalti Brwa Hekmat Nouri. Ini menjadi gol perdananya sejak berseragam Serdadu Tridatu di paruh musim Liga 1 2018. Selebrasinya juga unik.

 

Dia begitu meluapkan emosi usai mencetak gol perdananya. Setelah dia berlari ke arah bench pemain Bali United, Nouri langsung menghadap pewarta foto di sisi utara dengan gestur seakan menyuruh orang-orang menutup mulutnya. Entah apa maksudnya, yang jelas Nouri menjadi pahlawan kali ini.

 

Penampilan Maringa patut diapresiasi. Total, Bali United melakukan tembakan tepat sasaran sebanyak sembilan kali dan Maringa bermain sangat impresif. Hasil ini membuat Bali United tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan raihan 69 poin dan terpaut tiga poin dari Persib Bandung di peringkat kedua.

 

Sekarang skuad asuhan Stefano Cugurra Teco bisa menentukan nasibnya sendiri untuk mengunci gelar juara. Mereka hanya butuh dua kali kemenangan lagi. Syukur-syukur Persib Bandung kalah menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-32 dan Bali United bisa mengunci gelar jika menang menghadapi Madura United.

 

Teco usai pertandingan kemarin mengatakan Bali United bermain bagus. Tapi perlu diingat, mereka kesulitan tanpa sosok Eber Bessa. Dia tidak peduli bagaimana gol yang tercipta untuk Bali United meskipun ada saja yang masih mengkritik proses gol yang dibuat oleh Stefano Lilipaly dkk.

 

“Kami main bagus. Tidak penting seperti apa golnya apakah bunuh diri atau tidak,” terangnya singkat. Dia juga mengomentari dua penjaga gawang di kedua tim. Baginya Adilson dan Nadeo sama-sama bermain bagus di pertandingan kemarin.

 

“Nadeo punya kualitas. Tapi dia tidak kebobolan dua gol. Nadeo satu gol dan dia (Adilson Maringa) dua gol,” ucapnya disertai gelak tawa awak media di ruangan konferensi pers Stadion Ngurah Rai. Disatu sisi Pelatih Arema FC Eduardo Almeida tampak kecewa dengan kekalahan ini.

 

Dengan kekalahan ini, praktis peluang juara Singo Edan tertutup. “Kami tidak bisa senang dengan hasil ini karena kami coba menang. (Hasil) tidak sesuai ekspektasi. Tapi kami bermain dengan sangat baik. Kami berjuang untuk melakukan yang terbaik. Tapi ini sudah terjadi dan kami coba siaokan mental untuk menang di setiap pertandingan,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/