DENPASAR – Kepastian apakah PON XX/2020, Papua apakah tetap digelar atau ditunda akhirnya keluar.
Selasa lalu (14/4) Kemenpora bersama Komisi X DPR RI, KONI Pusat, Ketua National Olympic Committee (NOC), dan Pemprov Papua
melakukan virtual meeting yang memutuskan perhelatan PON yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang akhirnya ditunda.
Mengenai kapan akan dihelat, Komisi X DPR Syaiful Huda mengutarakan, jika hal tersebut akan diserahkan ke Kemenpora dan harus melalui rekomendasi presiden.
Dihubungi Rabu sore kemarin, Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi mengaku jika keputusan dari virtual meeting tersebut sudah diketahuinya.
Hanya saja, surat resmi dari KONI Pusat maupun Kemenpora masih belum ada di tangannya. “Kalau surat resmi, kami belum dapat karena baru kemarin (Selasa) rapat selesai,” ujar Suwandi.
Baginya, apa yang menjadi keputusan sekarang menjadi keputusan yang tepat karena menyangkut kesehatan serta keselamatan banyak orang ditengah
pagebluk Covid-19 yang masih belum tahu kapan akan mereda meskipun sudah diperkirakan reda pada akhir Mei atau Juli mendatang.
“Sekarang ini, ekonomi Indonesia dan global sedang mengalami keterpurukan. Bisa saja dana yang disiapkan untuk PON, digeser oleh pemerintah,” terangnya.
Pihak KONI Bali juga belum memberi tahu mengenai penundaan PON 2020 kepada cabor-cabor yang lolos.
Menurut Suwandi, dia ingin mengkaji kebijakan apa yang tepat karena salah satunya menyangkut kebijakan mengenai anggaran. “Tunggu surat resmi dulu baru kami bisa berkomentar lagi,” tutupnya.