DENPASAR – Peluang Abdurahman Wahyu mencetak sejarah bagi taekwondo Bali terbuka lebar.
Sebab dia satu-satunya taekwondoin asal Bali yang masuk dalam skuad Timnas Taekwondo Indonesia di Asian Games 2018. Cabor taekwondo sendiri baru bergulir Minggu mendatang (19/8) di JiExpo Kemayoran.
Doa dan harapan pun mengalir deras dari Pengprov TI Bali dan Pengkab TI Badung. Ketum TI Badung AA Lan Ananda mengatakan,
peluang Wahyu untuk meraih medali masih terbuka meskipun persaingan ketat untuk dalam mengejar medali bagi Merah Putih.
“Wahyu merupakan taekwondoin Bali yang pertama kali tampil di Asian Games sejak Asian Games 1986 di Seoul.
Wahyu juga pernah membela Indonesia di SEA Games 2015 Singapura bersama Argya Virangga. Belum ada taekwondoin yang mampu melakukan itu,” terangnya.
Ketum Pengrpov Bali TI Tjin Johanes mendoakan Wahyu yang turun di nomor poomsae agar bisa tampil maksimal di perhelatan Asian Games ke-18 ini.
“Memang dari segi persaingan, Asian Games sangat ketat karena ada Korea Selatan yang menjadi negara asal taekwondo. Kalau saya perhatikan, persaingan berat juga datang dari Jepang,” ucapnya.
Dia menambahkan, dari beberapa prestasi yang sudah diraih Wahyu selama ini, dia memiliki keyakinan Wahyu mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia.
“Semoga Wahyu bisa menambah prestasinya di Asian Games nanti. Saya harap Wahyu bisa tetap konsisten dan konsentrasi dalam mengeluarkan teknik poomsae yang dimilikinya,” tutupnya.
DENPASAR – Peluang Abdurahman Wahyu mencetak sejarah bagi taekwondo Bali terbuka lebar.
Sebab dia satu-satunya taekwondoin asal Bali yang masuk dalam skuad Timnas Taekwondo Indonesia di Asian Games 2018. Cabor taekwondo sendiri baru bergulir Minggu mendatang (19/8) di JiExpo Kemayoran.
Doa dan harapan pun mengalir deras dari Pengprov TI Bali dan Pengkab TI Badung. Ketum TI Badung AA Lan Ananda mengatakan,
peluang Wahyu untuk meraih medali masih terbuka meskipun persaingan ketat untuk dalam mengejar medali bagi Merah Putih.
“Wahyu merupakan taekwondoin Bali yang pertama kali tampil di Asian Games sejak Asian Games 1986 di Seoul.
Wahyu juga pernah membela Indonesia di SEA Games 2015 Singapura bersama Argya Virangga. Belum ada taekwondoin yang mampu melakukan itu,” terangnya.
Ketum Pengrpov Bali TI Tjin Johanes mendoakan Wahyu yang turun di nomor poomsae agar bisa tampil maksimal di perhelatan Asian Games ke-18 ini.
“Memang dari segi persaingan, Asian Games sangat ketat karena ada Korea Selatan yang menjadi negara asal taekwondo. Kalau saya perhatikan, persaingan berat juga datang dari Jepang,” ucapnya.
Dia menambahkan, dari beberapa prestasi yang sudah diraih Wahyu selama ini, dia memiliki keyakinan Wahyu mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia.
“Semoga Wahyu bisa menambah prestasinya di Asian Games nanti. Saya harap Wahyu bisa tetap konsisten dan konsentrasi dalam mengeluarkan teknik poomsae yang dimilikinya,” tutupnya.
