RadarBali.com – Tanggal 16 Desember mendatang, KONI Bali siap menggelar hajatan besar di Buleleng. Musprov siap dilakukan untuk mencari Caketum baru KONI Bali.
Persiapan juga sudah dilakukan oleh Organizing Committee (OC) Musprov KONI Bali. OC sudah mengeluarkan rancangan keputusan untuk dijadikan acuan bakal calon (balon) kandidat caketum.
Ketua OC Musprov Bali IGN Oka Dharmawan mengatakan, ada satu pin penting di Musprov yaitu agenda pemilihan ketum periode 2017-2021.
Untuk calon sendiri yang akan maju nanti, jelas ada syarat yang harus dipenuhi. Termasuk juga tata tertib dengan syarat caketum harus didukung minimal 20 cabor anggota KONI Bali.
“Setidaknya ada tujuh syarat yang menjadi acuan untuk bisa maju menjadi calon ketum KONI Bali. Syarat tersebut juga mengacu pada AD/ART KONI Bali.
Satu syarat tidak terpenuhi, jelas itu akan menghambat balon Ketum KONI Bali,” bebernya Rabu kemarin.
Ketujuh syarat tersebut adalah mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi keolahragaan,
memahami serta konsisten melaksanakan AD/ART KONI Bali, mampu mengayomi dan menjadi pemersatu masyarakat olahraga, mempunyai visi dan misi yang luas untuk membina olahraga,
mampu menjalin kerjasama dengan badan usaha dan instansi terkait, mampu menggalang kerjsama dengan badan keolahragaan di tingkat regional hingga dunia,
dan yang paling penting adalah pernah duduk di kepengurusan KONI Provinsi, Kabupaten/Kota, dan atau kepengurusan cabor.
“Itu adalah rancangan keputusan sebelum menjadi keputusan jika disepakati bersama saat Musprov nanti,” ucap Oka Dharmawan yang juga menjabat sebagai Ketum Pengprov Perbasi Bali tersebut.
Saat Musprov nanti, juga akan dilangsungkan siding pleno I untuk membahas beberapa hal seperti program kerja 2018-2021 dan juga pertanggung jawaban keungan serta prestasi.