MANGUPURA – Semarak puncak HUT Mangupura diisi dengan pementasan Tari Pendet kolosal yang diikuti 2.621 penari yang dibawakan oleh ibu-ibu PKK seluruh Badung, Jumat (16/11) kemarin.
Tari pendet kolosal ini bahkan berhasil mencetak Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan penari terbanyak.
Pada kesempatan tersebut para penari pendet mulai menari sekitar pukul 09.25-9.40. Para penari dari kalangan ibu-ibu ini pun memenuhi lapangan Puspem Badung.
Dengan gerak yang lemuh gemulai mereka pun menari dengan anggun dan penuh semangat. Ketua Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melestarikan Tari Pendet di kalangan ibu-ibu.
“Kami ingin Tari Pendet yang tergolong tarian sakral ini dilestarikan dengan mengajak ibu-ibu PKK Badung untuk bisa menarikannya,” ujarnya.
Istri dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta ini berharap, kegiatan yang dipersiapkan selama satu bulan lebih ini bisa dicontoh oleh kabupaten lain dalam rangka pelestarian seni, adat dan budaya.
“Kami juga mengajak seluruh ibu-ibu PKK desa untuk belajar Tari Pendet. Kedepan, anak-anak TK di Badung juga akan kami imbau agar diajarkan menari di sekolah masing-masing,” kata Seniasih.