RadarBali.com – SEA Games 2017 di Malaysia tinggal menghitung hari. Persiapan berbagai cabor juga sudah semakin intens. Salah satunya adalah Tim Basket Putri Indonesia.
Yang menarik, ada tiga pebasket putri asal Bali yang memperkuat tim asuhan Kim Dong Won tersebut. Mereka adalah Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Kadek Pratitta Cita, dan Regita Pramesti. Ketiganya adalah pemain klub WIBL Merpati Bali.
Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi kepada Jawa Pos Radar Bali kemarin (17/7) mengatakan, jika intensitas latihan sudah mulai tinggi menjelang multi even olahraga dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu.
Fokus adalah kunci utama Dewa Ayu dan rekan setimnya untuk bisa berbicara banyak di SEA Games nanti.
“Sejauh ini intensitas latihannya mulai tinggi. Jadi setiap datang ke lapangan saat latihan kami harus benar-benar siap dan fokus,” ucapnya Dewa Ayu.
Power forward Merpati Bali ini menambahkan, dia sudah mulai bergabung sejak dua bulan lamanya. Sebelumnya Dewa Ayu memang tidak dipanggil di seleksi tahap kedua.
Menurutnya, latihan memang terasa berat karena harus dilakukan pagi dan sore hari. Termasuk juga masih terus berlatih saat bulan puasa lalu.
“Paginya itu latihan individual skill, latihan patern, dan game-game empat lawan tiga atau lima lawan empat. Sore harinya kami dibagi menjadi tiga tim dan bermain layaknya pertandingan,” ucap dara kelahiran Klungkung 20 November 1998 ini.
Dia mengaku banyak belajar selama di Timnas. Apalagi, dia sempat minder saat awal-awal Pelatnas yang terletak di GMC Basketball Arena, Cirebon.
“Saya dapat ilmu banyak dari pemain senior. Semua memang senior sih dan pertama kalinya sempat minder juga,” terang Dewa Ayu.
Dia mengaku sempat minder karena penghuni Timnas basket Putri adalah pemain-pemain senior seperti Agustin Gradita, Anggita Bening, ataupun Yuni Anggraeni.
Dia awalnya tidak menyangka bisa bergabung dengan timnas senior. Akhirnya, pebasket asal Gianyar itu berdiskusi dengan sang pelatih.
“Pelatih saya bilang kalau saya dipanggil berarti saya memiliki kelebihan tersendiri. Dari sana saya mulai lebih sedikit percaya diri. Apalagi dorongan orang tua, keluarga, dan teman juga kuat. Jadi saya tambah semangat lagi,” terangnya.
Ditanya mengenai target, pebasket yang saat berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Esa unggul Jakarta itu tidak terlalu memikirkannya.
Yang terpenting baginya adalah bisa mengharumkan nama Indonesia, keluarga, universitasnya, dan klub yang dibela saat ini. Selain itu, dia mengatakan jika lawan terberat di SEA Games nanti adalah Malaysia serta Singapura.
“Saya diberi tahuoleh orang tua dan kakak saya kalau saya tidak boleh terlalu berambisi. Kalau terlalu berambisi nanti jadi beban sendiri. Jalani saja, tetap semangat, dan tetap berusaha,” tutur Dewa Ayu. Perlu diketahui Tim Basket Putri Indonesia rencananya akan melakukan try out ke Korea Selatan dalam waktu dekat ini.