29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:01 AM WIB

Edy Rahmayadi ke Bali Hadiri Kongres PSSI, Polda Bali Siap-siap

DENPASAR – PSSI akhirnya memutuskan menggelar kongres di Bali. Kongres PSSI ini bakal berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Minggu (20/1) besok.

Menurut informasi, kongres bakal dihadiri pengurus liga 1, 2, 3, asisten provinsi (Asprov) dan peninjau. Berdasar data dari panitia, sekitar 250 orang akan hadir dalam kongres ini.

Kongres ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Kemenpora RI dan Pengurus FIFA.

Untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI, Polda Bali menggelar persiapan khusus. Mereka menggelar apel kesiapan pengamanan Operasi Gapura Agung-I tahun 2019 di Mapolda Bali, Sabtu (19/1) pagi.

Apel dipimpin langsung Wadir Samapta Polda Bali, AKBP Drs. I Nengah Subagia selaku Kaopspam. “Hari ini para peserta mulai melaksanakan registrasi untuk mendapatkan ID Card.

Kemudian besok adalah pelaksanaan kongresnya. Yang akan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama acara pembukaan, sesi kedua rapat pleno.

Kemudian pada sore hari, para peserta akan melaksanakan pertandingan sepak bola,” kata Kaopspam AKBP Subagia.

Menyikapi agenda tersebut, perwira melati dua di pundak ini meminta kepada para Kasatgas untuk mengatur anggota bawahannya agar seluruh rangkaian kegiatan kongres berjalan aman, tertib dan lancar.

Jalur yang dilalui para delegasi, mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sampai Hotel Sofitel agar ditempatkan personel yang dinilai memiliki kerawanan.

“Sebelum kegiatan registrasi dimulai, Brimob agar melaksanakan sterilisasi. Kemudian anggota yang mendapat tugas di pintu masuk agar segera menempatkan alat secdoor

berupa metal detector. Sementara untuk anggota yang lain agar menyesuaikan dan segera menempati tempat penugasan sesuai yang diatur oleh Kasatgas,” ujarnya.

“Saya minta dalam pengamanan ini agar dilaksanakan secara maksimal, sesuai rencana pengamanan. Apabila menemukan kendala segera laporkan ke posko

atau pimpinan melalui alat komunikasi yang ada, seperti Handy Talkie (HT) dan Handphone (Hp),” tutur AKBP Subagia.

DENPASAR – PSSI akhirnya memutuskan menggelar kongres di Bali. Kongres PSSI ini bakal berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Minggu (20/1) besok.

Menurut informasi, kongres bakal dihadiri pengurus liga 1, 2, 3, asisten provinsi (Asprov) dan peninjau. Berdasar data dari panitia, sekitar 250 orang akan hadir dalam kongres ini.

Kongres ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Kemenpora RI dan Pengurus FIFA.

Untuk mengamankan jalannya Kongres PSSI, Polda Bali menggelar persiapan khusus. Mereka menggelar apel kesiapan pengamanan Operasi Gapura Agung-I tahun 2019 di Mapolda Bali, Sabtu (19/1) pagi.

Apel dipimpin langsung Wadir Samapta Polda Bali, AKBP Drs. I Nengah Subagia selaku Kaopspam. “Hari ini para peserta mulai melaksanakan registrasi untuk mendapatkan ID Card.

Kemudian besok adalah pelaksanaan kongresnya. Yang akan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama acara pembukaan, sesi kedua rapat pleno.

Kemudian pada sore hari, para peserta akan melaksanakan pertandingan sepak bola,” kata Kaopspam AKBP Subagia.

Menyikapi agenda tersebut, perwira melati dua di pundak ini meminta kepada para Kasatgas untuk mengatur anggota bawahannya agar seluruh rangkaian kegiatan kongres berjalan aman, tertib dan lancar.

Jalur yang dilalui para delegasi, mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sampai Hotel Sofitel agar ditempatkan personel yang dinilai memiliki kerawanan.

“Sebelum kegiatan registrasi dimulai, Brimob agar melaksanakan sterilisasi. Kemudian anggota yang mendapat tugas di pintu masuk agar segera menempatkan alat secdoor

berupa metal detector. Sementara untuk anggota yang lain agar menyesuaikan dan segera menempati tempat penugasan sesuai yang diatur oleh Kasatgas,” ujarnya.

“Saya minta dalam pengamanan ini agar dilaksanakan secara maksimal, sesuai rencana pengamanan. Apabila menemukan kendala segera laporkan ke posko

atau pimpinan melalui alat komunikasi yang ada, seperti Handy Talkie (HT) dan Handphone (Hp),” tutur AKBP Subagia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/