DENPASAR – Perseden Denpasar akhirnya bisa bernapas lega setelah mampu menumbangkan Perselobar Lombok Barat di Stadion 17 Desember,
Turida, Lombok dengan skor 1-2 di laga leg pertama Liga 3 2019 Regional Bali – Nusa Tenggara, Senin, kemarin (18/11).
Gol kemenangan Perseden Denpasar dilesakkan oleh Ferdi pada menit ke-25 dan Antawijaya pada menit ke-65.
Kemenangan ini membuat lega skuad asuhan Wayan Sukadana karena di leg kedua nanti, jalan Perseden sedikit lebih mudah karena unggul dua gol tandang.
Leg kedua berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, pada Sabtu (23/11) nanti. Saat diwawancarai kemarin,
Pelatih Perseden Denpasar I Wayan Sukadana menilai jalannya pertandingan kemarin tidak terlalu mudah.
Sebab, I Nengah Sulendra dan kolega sedikit kehilangan konsentrasi pada menit akhir yang berbuah gol balasan dari Perselobar.
Dia juga tidak mau terlalu jemawa atas kemenangan tipis ini. “Kami tidak bisa bilang mudah di leg kedua. Kami harus tetap waspada dan jangan sampai percaya diri berlebihan.
Artinya, perjalanan kami ini masih panjang dan harus kerja keras lagi. Saya minta kepada anak-anak untuk tetap konsentrasi penuh,” ucapnya.
Menurut mantan bek Gelora Dewata dan Persegi Gianyar tersebut, skuad asuhannya masih melakukan kesalahan mendasar
dan itu yang dijadikan evaluasi untuk menghadapi runner up Liga 3 Reginal NTB tersebut di leg kedua nanti.
Untuk itu, Perseden juga langsung bertolak ke Bali malam kemarin. “Babak pertama, banyak kesalahan mendasar.
Di babak kedua, konsentrasi turun sehingga menit 80 kami kebobolan. Kalau saya perhatikan, anak-anak sedikit menganggap remeh dan akhirnya panik sendiri setelah kebobolan.
Malam ini (kemarin) juga langsung balik biar sekalian lelahnya. Rabu kami langsung gelar latihan,” tuturnya.
