UBUD – Lapangan sepak bola dengan pemandangan luar biasa, semakin banyak di Bali. Sebelumnya sudah ada Lapangan I Ketut Lotri di kawasan Gunung Payung yang berhadapan dengan langsung dengan pantai.
Para pemain pun bisa bermain sepak bola dengan pemandangan laut dan bisa menyaksikan langsung bagaimana aktivitas paralayang disana.
Kali ini giliran Ubud yang melakukan hal serupa. Di kawasan Monkey Forest, baru saja dibangun lapangan sepak bola. Lapangan tersebut bernama Wenara Mandala, Padang Tegal.
Jika pagi-pagi berkunjung kesana, terkadang bisa menyaksikan monyet ekor panjang melakukan “ekspansi” ke lapangan.
Kebetulan, jarak hutan dengan lapangan tidak terlalu jauh. Hanya dipisahkan oleh beberapa petak sawah.
“Baru ini selesai Desember kemarin. Awal pengerjaan dimulai pada Januari 2020. Sekarang, pengelolaan ada di Manajemen Monkey Forest,” terang Ketua Klub Sepak Bola Putra Janggala I Kadek Suartama.
Suartama yang sempat menjadi pelatih Tim Sepak Bola Porprov Gianyar tersebut menambahkan, kualitas rumput lapangan tidak kalah dengan lapangan lainnya.
Hanya ada beberapa kekurangan seperti tidak ada toilet dan ukuran lapangan yang tidak sesuai dengan standar sebuah lapangan sepak bola.
“Kalau untuk pertandingan memang tidak sesuai standar, tapi kalau untuk latihan sudah memenuhi kriteria. Desa adat disini membuat lapangan untuk memaksimalkan aktivitas masyarakat disini,” ucapnya.
Dari kabar yang beredar beberapa waktu lalu, jajaran ofisial Timnas Indonesia sempat menyambangi Lapangan Wenara Mandala.
Mereka cukup senang dengan kondisi lapangan dan akan memberi tahu kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong agar bisa melakukan pemusatan latihan di Ubud.
“Saya belum tahu kabar itu. Kalau benar ya kami sebagai masyarakat sangat senang kalau ada Timnas atau klub Liga 1 yang latihan disini. Suatu penghormatan bagi kami sebagai tuan rumah.
Anak-anak disini juga termotivasi kalau ada klub profesional yang berlatih disini. Mudah-mudahan bisa menarik pecinta sepak bola untuk bisa memakai lapangan ini,” tuturnya.