JAKARTA – Tak sia-sia Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui KONI Kota Denpasar mengirim 15 atlet terbaik dan 6 pelatih ke Asian Games 2018.
Sebab, dalam tanding perdana cabang olahraga (cabor) kabaddi di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, sukses tekuk Jepang 30-22, Minggu lalu (19/8).
Sukses ini dapat dukungan, motivasi, dan disaksikan langsung putra daerah sekaligus Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) AA Gede Ngurah Puspayoga, Ketua Kabaddi Indonesia I Gusti Bagus Alit Putra, Sekkot Denpasar AAN Rai Iswara, Wakil Ketua KONI Denpasar Nyoman Mardika, serta pengurus KONI.
’’Kemenangan ini merupakan momentum yang baik untuk cabor kabaddi yang tergolong baru ini. Ke depannya, seluruh atlet harus terus berprestasi dan menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan,’’ tegas Alit Putra.
Kata Alit Putra, kabaddi resmi dikenal sejak 2007. ’’Besar harapan kami, ini (kemenangan atas Jepang, Red) menjadi awal baik untuk kemajuan olahraga kabaddi di Indonesia. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,’’ ujarnya.
Sekkot Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara berterimakasih atas dedikasi atlet harumkan nama Denpasar di kancah Asia.
’’Kami berharap seluruh tim atlet Denpasar mampu tampil maksimal ke depannya, dan menjunjung tinggi sportivitas, serta profesionalisme saat berlaga. Kemenangan di cabor kabaddi putri merupakan awal sangat baik. Namun, harus tetap berusaha karena perjuangan masih panjang,’’ ungkap Rai Iswara.
Sekkot menekankan, agar atlet; menaati aturan, percaya diri dalam setiap pertandingan, serta berlatih maksimal dan memohon bimbingan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wakil Ketua KONI Denpasar Nyoman Mardika didampingi manager tim IB Gede Gana Putra Karang mengaku optimistis melihat hasil latihan dan pertandingan sebelumnya. ’’Intinya kami berharap mampu tampil maksimal dan terbaik, kalau masalah medali itu tentang waktu saja,’’ ungkapnya.
Adapun atlet dan tim pelatih; Komang Harik Adi Putra (pencak silat), Gusti Ayu Agung Purniayanti (atletik), Gede Ganding Kalbu Soethama (judo), Talitha Hudithalmira (menembak), Kadek Pratita Citta Dewi dan Regita Pramesti (basket).
Juga I Gede Feri Setiawan, I Made Arya Negara, Kadek Candra Wahyuni, Ni Kadek Herawati, dan Ni Ketut Puspasari (kabaddi), Ida Ayu Indira Melati Putri (golf), Sanggoe Darma Tanjung dan Mario Kelvin Palandeng (skateboard).
Lantas, IB Gede Gana Putra Karang (manajer tim), Bertolomeus Sore, Made Sukawan Andika (pelatih kabaddi), I Wayan Sujana (pelatih layar). Ketut Sudiana (pelatih menembak), dan I Gusti Made Adi Suandana (pelatih tinju). (advertorial/ian/djo)
