DENPASAR – Untuk tahun keempat, Bali Reggae Star Festival kembali digelar tahun ini, tepatnya pada tanggal 29 dan 30 September 2018 di Pantai Mertasari, Sanur.
Menariknya selain menampilkan kurang 30 band reggae Bali, nasional dan internasional, sebagian dari hasil penjualan tiket selama dua hari acara juga nantinya akan
disumbangkan untuk perbaikan bangunan pura yang telah rusak karena gempa bumi, baik di Lombok maupun di Bali.
“Kami akan sumbangkan sebagian dari penjualan tiket ini untuk perbaikan pura yang rusak akibat gempa bumi di Lombok,” kata
Ketua Komite Bali Reggae Star Festival Agung Ngurah saat ditemui di Pantai Sindu, Sanur, Denpasar, Jumat (21/9).
Ada lebih dari 50 persen band yang akan tampil tahun ini adalah band-band reggae lokal yang memang baru pertama kali terlibat.
Sedangkan sisanya adalah wajah lama seperti Joni Agung and Double T, Marapu, Tony Q, Souljah, Momonon.
“Kami ingin memberikan kesempatan band-band baru ini untuk tampil, biar mereka bisa mendapatkan pengalaman baru,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Joni Agung, Bali Reggae Star Festival 2018 kali ini hadir dengan konsep yang semakin matang.
“Harapannya semoga festival ini semakin maju dan berkembang biar band baru semakin muncul,” tandasnya.