DENPASAR – Pupus sudah harapan tim basket profesional putri Merpati Bali untuk merengkuh gelar juara Srikandi Cup 2018 untuk pertama kalinya.
Melawan musuh bebuyutan mereka Surabaya Fever, Regita Pramesti dkk harus puas kalah dengan skor 47-61. Dengan hasil ini pula, Surabaya Fever mampu mengamankan gelar juara kembali.
Pertandingan yang berlangsung di GMC Arena Cirebon, Jawa Barat Minggu sore kemarin (21/4) memang cukup sengit.
Apalagi kedua tim sama-sama menyumbang pemain cukup banyak untuk Timnas Basket Putri Indonesia. Tapi sepertinya mental yang berbicara.
Di kuarter pertama, Helena Tumbelaka dkk harus puas tertinggal degan skor 11-22. Di kuarter kedua, keadaan berbalik untuk Merpati Bali.
Skuad asuhan Bambang Asdian Pribadi ini mampu leading dengan skor 29-25. Entah kelelahan atau bagaimana,
di kuarter ketiga Merpati Bali kembali dipaksa menyerah dengan skor 36-44 sebelum akhirnya disudahi dengan skor 47-61 untuk kemenangan Surabaya Fever.
Center Surabaya Fever Gabriel Sophia juga berhasil menjadi man of the match dengan total 12 poin dan 14 rebound. Dia juga membukukan satu kali double-double di partai final kemarin.
Usai pertandingan, Owner Merpati Bali Dedi Setiawan tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diterima timnya.
Dia menilai skuadnya Dewa Made Ayu Sriartha Kusuma Dewi sudah berhasil menunjukkan semangat.
“Anak-anak sudah menunjukkan semangat dan perkembangan dari seri-seri sebelumnya. Mereka sudah berusaha tetapi Tuhan berkehendak lain,” tutur Dedi.