DENPASAR – Polda Bali bekerjasama dengan Perbakin menggelar kejuaraan menembak bertaraf internasional bertajuk “Commissioner of Bali Police Tournament & Handgun 2019”.
Lomba yang digelar di Lapangan Tembak Pecatu Bhayangkara Shooting Range, Kuta Selatan, ini digelar dalam rangka peringatan HUT RI ke-74.
Kegiatan ini digelar mulai pada tanggal 20 hingga Sabtu (24/8) hari ini. Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, kejuaraan menembak internasional kali ini diikuti 203 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Macau, Jepang, Philipina, Australia, Rusia, Srilanka, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
Menurut Irjen Petrus Golose, Polri sebagai pengemban fungsi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sangat membutuhkan kemampuan menembak dalam pelaksanaan tugasnya.
“Saat ini perkembangan kejahatan sudah tidak Lagi bersifat konvensional, di mana penjahat lebih modern dan canggih untuk
melumpuhkan aparat sehingga kemampuan menembak anggota Polri harus diasah lebih tajam lagi,” katanya saat pembukaan beberala hari lalu.
Dia mengajak seluruh peserta lomba untuk dapat menunjukan sikap sportivitas yang tinggi serta patuh pada semua ketentuan perlombaan dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Ikuti segala ketentuan yang diberikan oleh Range Official (RO), hindari adanya kesalahan prosedur atau kelalaian serta tetap fokus dan konsentrasi baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan penembakan,“ tambahnya
Kapolda juga meminta kepada panitia penyelenggara dan juri agar menyelenggarakan kejuaraan ini dengan profesional dan netral.
Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan adanya hubungan yang disharmonis antar peserta lomba. “Kejuaraan ini bukan soal menang dan kalah, tetapi lebih dari itu.
Mari kita bersama-sama saling mengenal dan menjalin silaturahmi yang baik antar atlet menembak dunia,” ucap jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini.