DENPASAR – Ada dua jalan menuju tangga juara. Pertama Bali United berdoa dan berharap agar Persib Bandung mendapat hasil imbang atau kalah kontra Persik Kediri. Yang kedua, Serdadu Tridatu harus tampil ngotot untuk bisa memenangkan pertandingan menghadapi Persebaya pada Jumat (25/3) malam hari ini.
Atau setidaknya mereka mendapat hasil imbang karena satu poin saja sudah cukup untuk mengantarkan mereka meraih gelar juara kedua sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraih saat Liga 1 2019.
Tapi bergantung kepada Persik saja rasanya tidak cukup meskipun Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco sudah mengatakan jika Persik bisa menyulitkan Maung Bandung. Bahkan tidak segan-segan Teco memuji Javier Roca yang bisa mengangkat performa Macan Putih – julukan Persik Kediri.
Sebelum menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai pada pukul 22.00 WITA, Teco dan pemain Bali United lainnya menonton terlebih dulu pertandingan Persib Bandung yang dimulai pada 19.15 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bajul Ijo sendiri tidak mau dianggap mendukung salah satu tim baik Persib atau Bali United. Makanya sang arsitek Aji Santoso ingin anak asuhnya bermain lepas menghadapi Serdau Tridatu. Bagi Aji, Bali United tertekan dalam situasi sekarang. Sedangkan Persebaya bermain tanpa beban karena tidak mengejar apapun.
Hanya memperbaiki peringkat menjadi misi Aji selanjutnya dalam dua pertandingan tersisa. Apalagi Persebaya memiliki catatan bagus sebelum menghadapi Bali United. Di pertemuan pertama dalam pekan ke-17, Bali United dibungkam dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut terjadi di Stadion Ngurah Rai. “Yang jelas, kepercayaan diri anak-anak cukup bagus. Bukan hanya besok saja, tetapi di pertandingan sebelumnya juga seperti itu,” jelas Aji saat sesi konferensi pers daring Rabu kemarin (24/3).
Bahkan Aji tidak segan-segan menyebut Bali United yang dalam tekanan besar. “Menurut saya justru Bali (United) yang dalam tekanan dan bukan Persebaya. Kami berusaha tampil enjoy dan lepas untuk memenangkan pertandingan,” tambah mantan arsitek Persela Lamongan tersebut. Di dua pertandingan terakhir, Persebaya memang punya keinginan untuk memenangkan pertandingan agar bisa memperbaiki posisi.
Makanya dia tidak mau ada main mata dengan Bali United atau sebaliknya dengan Persib Bandung. Dia ingin pertandingan berjalan dengan adil dan tanpa ada intervensi apapun. “Kami akan fight, tanpa ada rekayasa. (Pertandingan) Halal toyyiban. Yang jelas kami akan bertarung secara fair. Kami akan menentukan langkah kami sendiri,” tambah Aji.
Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tidak merasa Bali United tertekan. Sebaliknya, Serdadu Tridatu memiliki momentum yang bagus. Apalagi Bali United sekarang berbeda dengan Bali United yang dikalahkan Bajul Ijo di putaran pertama lalu.
“Yang pertama, kami terima mereka bermain lebih bagus dan bisa mencetak tiga gol. Mereka layak menang di putaran pertama. Tapi sekarang saya pikir momentum (Bali United) lebih bagus,” ungkapnya. Sama seperti pertandingan sebelumnya, Teco tidak terlalu banyak berkomentar.
Menghadapi Persebaya, Teco bahkan menganggap pertandingan nanti akan sama seperti mereka menghadapi Arema FC dan Madura United. “Ya bagi kami, dua pertandingan terakhir adalah pertandingan yang sama-sama penting seperti melawan Arema dan Madura United. Besok lawan Persebaya dan harus kerja keras untuk bisa menang melawan tim yang kuat,” tutupnya.