DENPASAR – SMA Soverdi dan SMA Jembatan Budaya menjadi sekolah terakhir di roadshow Honda DBL 2018 Bali Series 2018. Di JB School, roadshow cukup meriah.
Terlebih dengan keikutsertaan JB School yang juga meriah tahun ini. Mulai dari tim basket putra hingga lomba jurnalistik diikuti semua oleh JB School.
Urusan target, tentu saja lebih baik dari tahun lalu ataupun tahun-tahun sebelumnya. Manager Tim Basket SMA Jembatan Budaya Fauzie Santoso mengatakan, JB School akan berkekuatan penuh di Honda DBL 2018 Bali Series.
“Kami ikut semua eventnya DBL tahun ini. Dari tim putra, putri, tim 3×3 yang kami bagi jadi dua tim, tim dance juga yang kami bagi dua tim, jurnalistik dan fotografi yang kami ikuti juga,” terangnya.
Fauzie yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov Perbasi Bali ini sudah memiliki target untuk skuad JB School musim ini.
Untuk basket putra, lolos hingga babak semifinal adalah target yang paling realistis saat ini. Sebab dengan materi pemain yang ada sekarang, Fauzie optimis skuadnya bisa menunjukkan prestasi lebih baik dari tahun lalu.
“Kalau untuk basket, kami ingin masuk empat besar. Itu untuk tim putra. Kalau untuk tim putrinya, kami berusaha untuk menjadi yang terbaik,” ucapnya.
Harapan lainnya dari Fauzie adalah, basket di JB School bisa menjadi olahraga yang paling digandrungi oleh seluruh siswa mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
“Dari dulu basket sudah menjadi olahraga populer dan kami ingin agar basket bisa menjadi olahraga yang lebih maniak lagi. Mampu berada di empat besar di Honda DBL bisa menjadi kebanggan tersendiri,” tutupnya.
