DENPASAR – Pasca memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional, PS Badung mencoba untuk berbenah.
Sebelumnya, skuad asuhan AA Bramastra ini juga sudah melakukan seleksi pemain. Namun, siapa saja pemain yang lolos seleksi masih belum diketahui hingga sekarang.
Kurang lebih bulan November Liga 3 Zona Nasional baru berlangsung. Tetapi I Nengah Sulendra dkk tetap melakukan latihan yang intensitasnya akan ditingkatkan secara bertahap.
“Kabarnya 32 besar pada bulan November mendatang dengan sistem home tournament di tempat netral. Sambil menuggu.
Masih ada kurang dua bulan waktu persiapan,” terang Pelatih PS Badung AA Bramastra saat diwawancarai kemarin (24/9).
Hingga akhir September ini, pelatih yang akrab disapa Gung Bram ini masih melakukan latihan normal yakni tiga kali seminggu.
Di bulan Oktober, porsi latihan akan diberikan selama empat kali seminggu sebelum akhirnya intensitas dinaikkan menjadi lima kali seminggu.
Dia mengaku, porsi latihan yang diberikan adalah penekanan dan pemaksimalan terkait evaluasi yang dilakukan pasca melakoni laga di grup 7 Liga 3 beberapa waktu lalu.
Yang perlu diperhatikan dan dibenahi, menurut Gung Bram, adalah fisik dan komunikasi antar pemain. Ini terlihat dari beberapa pertandingan terakhir.
Jika di awal-awal laga di grup 7, Laskar Keris Badung memiliki fisik yang prima, tetapi jelang berakhirnya pertandingan di grup 7,
kondisi fisik anak asuhnya mulai menurun termasuk masalah transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.
“Koordinasi mereka dalam hal bertahan dan menyerang menjadi catatan kami. Tentu harus ditingkatkan lagi ditambah perbaikan di segi fisik. Apalagi kami menargetkan promosi kembali ke Liga 2.
Fase 32 besar pasti sangat ketat karena yang lolos adalah tim-tim terbaik. Jadi harus ada persiapan matang untuk bisa mewujudkan mis lolos ke Liga 2,” tutupnya