28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:18 AM WIB

Tunda Walikota Cup, Pertina Denpasar Minta Petinju Berlatih di Rumah

DENPASAR – Beberapa cabor batal menggelar Waalikota Cup 2020 akibat dampak dari pagebluk Covid-19. Salah satu cabor yang terdampak adalah tinju.

Seharusnya, Walikota Cup 2020 cabor tinju dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Maret lalu. “Tapi, karena force majeur,

terpaksa ditunda sampai Covid-19 benar-benar tidak ada lagi,” terang Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya kemarin.

Karena tertunda sementara waktu, pria yang akrab disapa De Gadjah tersebut juga meminta kepada para petinju Kota Denpasar untuk berlatih di rumah masing-masing.

Perlu diketahui, sebagian besar petinju yang menghuni Tim Tinju PON Bali berasal dari Denpasar dan hampir semuanya berlatih di Adi Swandana Boxing Camp (ASBC).

Sebut saja Julio Bria, Gregorius Gedha Dende, dan Kornelis Kwangu Langu. Imbauan untuk berlatih di rumah ini juga karena adanya SUrat Edaran (SE) dari PB Pertina

mengenai penghentian sementara kegiatan olahraga tinju yang bersifat mengumpulkan orang banyak yang ditanda tangani langsung oleh Ketum PB Pertina Johni Asadoma.

Pelatnas pun dihentikan sementara waktu oleh PB Pertina. De Gadjah menambahkan, semua petinju dibawah naungan Pengkot Pertina Denpasar untuk mengirimkan foto atau rekaman video latihan setiap hari.

Permintaan khusus ini lebih ditujukan kepada petinju-petinju muda arahan Pelatih Pertina Denpasar Julianus Leo Bunga dan Julio Bria.

Tapi, De Gadjah juga meminta kepada enam petinju yang lolos ke PON XX/2020, Papua juga berlatih dengan sangat serius.

“Saya meminta jangan berlatih dengan berkumpul banyak orang. Yang paling penting, jika ada fisik petinju yang kedodoran dan tidak dalam kondisi 100 persen, mereka tidak akan diberangkatkan (ke PON XX/2020, Papua),” tutupnya. 

DENPASAR – Beberapa cabor batal menggelar Waalikota Cup 2020 akibat dampak dari pagebluk Covid-19. Salah satu cabor yang terdampak adalah tinju.

Seharusnya, Walikota Cup 2020 cabor tinju dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Maret lalu. “Tapi, karena force majeur,

terpaksa ditunda sampai Covid-19 benar-benar tidak ada lagi,” terang Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya kemarin.

Karena tertunda sementara waktu, pria yang akrab disapa De Gadjah tersebut juga meminta kepada para petinju Kota Denpasar untuk berlatih di rumah masing-masing.

Perlu diketahui, sebagian besar petinju yang menghuni Tim Tinju PON Bali berasal dari Denpasar dan hampir semuanya berlatih di Adi Swandana Boxing Camp (ASBC).

Sebut saja Julio Bria, Gregorius Gedha Dende, dan Kornelis Kwangu Langu. Imbauan untuk berlatih di rumah ini juga karena adanya SUrat Edaran (SE) dari PB Pertina

mengenai penghentian sementara kegiatan olahraga tinju yang bersifat mengumpulkan orang banyak yang ditanda tangani langsung oleh Ketum PB Pertina Johni Asadoma.

Pelatnas pun dihentikan sementara waktu oleh PB Pertina. De Gadjah menambahkan, semua petinju dibawah naungan Pengkot Pertina Denpasar untuk mengirimkan foto atau rekaman video latihan setiap hari.

Permintaan khusus ini lebih ditujukan kepada petinju-petinju muda arahan Pelatih Pertina Denpasar Julianus Leo Bunga dan Julio Bria.

Tapi, De Gadjah juga meminta kepada enam petinju yang lolos ke PON XX/2020, Papua juga berlatih dengan sangat serius.

“Saya meminta jangan berlatih dengan berkumpul banyak orang. Yang paling penting, jika ada fisik petinju yang kedodoran dan tidak dalam kondisi 100 persen, mereka tidak akan diberangkatkan (ke PON XX/2020, Papua),” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/