25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 6:24 AM WIB

Pantai Jungutbatu Potensi Sport Tourism, Ini Rencana Bupati Suwirta

SEMARAPURA – Pesisir Pantai Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida dinilai paling cocok untuk menggelar kejuaraan voli pantai di wilayah Bali.

Mengingat satu lapangan voli pantai dengan standar internasional memiliki ukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter.

“Dan apabila ingin mengadakan event nasional maupun internasional pada cabang voli pantai, diperlukan minimal 4 lapangan berstandar internasional.

Daerah pesisir pantai yang mendukung tersebut adalah di wilayah Desa Jungutbatu,” ungkap Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, I Ketut Supardanayasa,

saat meninjau lapangan voli pantai di Desa Jungutbatu oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia.

Berdasar hasil peninjauan yang dilakukan, Subamia mengungkapkan, dua lapangan yang ada saat ini sudah sesuai standar.

Hanya saja, posisi lapangan timur-barat dinilai kurang pas. Sebab mereka yang akan bertanding atau latihan di lapangan karya pihak desa setempat itu harus mempertimbangkan arah matahari agar tidak silau.

“Selain itu jarak juri dan wasit berhimpitan. Begitu juga untuk tempat penonton tidak ada,” bebernya.

Mengingat lahan di sekitar lapangan merupakan milik negara dan pemerintah, pihaknya berharap bisa dilakukan perluasan.

Ia berencana membuat empat lapangan dan fasilitas pendukung lainnya sehingga sesuai standar menggelar kejuaraan.

Sebab dengan kondisi saat ini saja, lapangan itu akan dimanfaatkan oleh tim voli pantai PON Bali yang akan bertanding di Papua.

“Bahkan tim voli pantai dari Jawa Timur, NTB, NTT secara personal siap bila invitasinya di Jungutbatu,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta akan segera menugaskan bagian aset Pemkab Klungkung untuk mendata tanah milik negara maupun tanah milik Pemkab Klungkung untuk digunakan membangun lapangan voli pantai.

“Ini dilakukan Pemkab Klungkung dalam rangka membantu pemulihan pariwisata Provinsi Bali, khususnya di sektor sport tourism (olahraga berbasis pariwisata) yang ada di Kecamatan Nusa Penida,” tandasnya.

SEMARAPURA – Pesisir Pantai Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida dinilai paling cocok untuk menggelar kejuaraan voli pantai di wilayah Bali.

Mengingat satu lapangan voli pantai dengan standar internasional memiliki ukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter.

“Dan apabila ingin mengadakan event nasional maupun internasional pada cabang voli pantai, diperlukan minimal 4 lapangan berstandar internasional.

Daerah pesisir pantai yang mendukung tersebut adalah di wilayah Desa Jungutbatu,” ungkap Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, I Ketut Supardanayasa,

saat meninjau lapangan voli pantai di Desa Jungutbatu oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia.

Berdasar hasil peninjauan yang dilakukan, Subamia mengungkapkan, dua lapangan yang ada saat ini sudah sesuai standar.

Hanya saja, posisi lapangan timur-barat dinilai kurang pas. Sebab mereka yang akan bertanding atau latihan di lapangan karya pihak desa setempat itu harus mempertimbangkan arah matahari agar tidak silau.

“Selain itu jarak juri dan wasit berhimpitan. Begitu juga untuk tempat penonton tidak ada,” bebernya.

Mengingat lahan di sekitar lapangan merupakan milik negara dan pemerintah, pihaknya berharap bisa dilakukan perluasan.

Ia berencana membuat empat lapangan dan fasilitas pendukung lainnya sehingga sesuai standar menggelar kejuaraan.

Sebab dengan kondisi saat ini saja, lapangan itu akan dimanfaatkan oleh tim voli pantai PON Bali yang akan bertanding di Papua.

“Bahkan tim voli pantai dari Jawa Timur, NTB, NTT secara personal siap bila invitasinya di Jungutbatu,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta akan segera menugaskan bagian aset Pemkab Klungkung untuk mendata tanah milik negara maupun tanah milik Pemkab Klungkung untuk digunakan membangun lapangan voli pantai.

“Ini dilakukan Pemkab Klungkung dalam rangka membantu pemulihan pariwisata Provinsi Bali, khususnya di sektor sport tourism (olahraga berbasis pariwisata) yang ada di Kecamatan Nusa Penida,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/