25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:24 AM WIB

Menarik, Ini Cerita Dialog Dini Hari Garap Klip di Kawah Gunung Ijen

DENPASAR – Band beraliran folk, dan blues Dialog Dini Hari baru saja merilis klip terakhir mereka berjudul Hiduplah Hari ini.

Single ini merupakan single terakhir mereka yang masuk dalam album Tentang Rumahku yang dirilis 2014 silam.

Dalam klip ini, band yang beranggotakan Dadang SH Pranoto (vokal/gitar), Michael Brozio Orah (bass), dan Putu Deny Surya Wibawa (drum) ini mengambil dua lokasi yang berada di Banyuwangi, yakni Kawah Ijen dan kawasan hutan Jawatan Benculuk.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Dadang mengatakan lagu ini telah menjadi soundtrack salah satu acara televisi yang dibintangi Najwa Sihab.

Pihak stasiun televisi itulah yang menentukan lokasi syuting dan mengambil dua daerah yakni Kawah Ijen dan Jawatan Benculuk dengan memakan waktu syuting selama dua hari.

“Suasananya dingin, kendalanya tentu pas naik ke atas Kawah Ijen butuh waktu tiga jam, yang naik orang tua semua. Belum lagi hujan,” kelakar Dadang.

Musisi yang juga gitaris Navicula ini menjelaskan, makna lagu tersebut yang cukup sederhana. Apa yang dikerjakan hari ini, adalah sesuatu untuk esok hari.

“Jadi, kadang kita tidak sadar, bahwa apa yang kita kerjakan hari ini, akan terasa esok harinya. Dan itu berlaku untuk profesi apapun,” tuturnya.

Dadang menuturkan, klip terakhir dalam album ke empatnya ini persembahan Dialog Dini Hari sebagai kado akhir tahun 2018. “Ini kado terakhir kami tahun ini untuk pendengar,” imbuhnya.

Disinggung proyek ke depan, pria yang tampil khas dengan kacamata ini mengungkapkan akan merilis album kelima tahun mendatang.

Hanya saja, dia belum bisa membeberkan album tersebut. Namun dari prosesnya sendiri telah melewati sesi rekaman hingga mastering.

“Tinggal mempersiapkan desain cover album dan persiapan lainnya. nanti akan ada kejutan,” kata dadang.

Dia menambahkan, bahwa album kelimanya tersebut, Dialog Dini Hari tetap konsisten mengusung tema sosial.

“Perbedaan mungkin ada pada musikalitas, pastinya berbeda. Karena setiap album setiap album pasti ada yang berbeda,” tandasnya.

Hingga saat ini, band asal Bali ini cukup produktif dalam menghasilkan karya. Terdapat empat album yang telah dihasilkan, Beranda Taman Hati, Self Titled, Lengkung Langit dan Tentang Rumahku.(

DENPASAR – Band beraliran folk, dan blues Dialog Dini Hari baru saja merilis klip terakhir mereka berjudul Hiduplah Hari ini.

Single ini merupakan single terakhir mereka yang masuk dalam album Tentang Rumahku yang dirilis 2014 silam.

Dalam klip ini, band yang beranggotakan Dadang SH Pranoto (vokal/gitar), Michael Brozio Orah (bass), dan Putu Deny Surya Wibawa (drum) ini mengambil dua lokasi yang berada di Banyuwangi, yakni Kawah Ijen dan kawasan hutan Jawatan Benculuk.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Dadang mengatakan lagu ini telah menjadi soundtrack salah satu acara televisi yang dibintangi Najwa Sihab.

Pihak stasiun televisi itulah yang menentukan lokasi syuting dan mengambil dua daerah yakni Kawah Ijen dan Jawatan Benculuk dengan memakan waktu syuting selama dua hari.

“Suasananya dingin, kendalanya tentu pas naik ke atas Kawah Ijen butuh waktu tiga jam, yang naik orang tua semua. Belum lagi hujan,” kelakar Dadang.

Musisi yang juga gitaris Navicula ini menjelaskan, makna lagu tersebut yang cukup sederhana. Apa yang dikerjakan hari ini, adalah sesuatu untuk esok hari.

“Jadi, kadang kita tidak sadar, bahwa apa yang kita kerjakan hari ini, akan terasa esok harinya. Dan itu berlaku untuk profesi apapun,” tuturnya.

Dadang menuturkan, klip terakhir dalam album ke empatnya ini persembahan Dialog Dini Hari sebagai kado akhir tahun 2018. “Ini kado terakhir kami tahun ini untuk pendengar,” imbuhnya.

Disinggung proyek ke depan, pria yang tampil khas dengan kacamata ini mengungkapkan akan merilis album kelima tahun mendatang.

Hanya saja, dia belum bisa membeberkan album tersebut. Namun dari prosesnya sendiri telah melewati sesi rekaman hingga mastering.

“Tinggal mempersiapkan desain cover album dan persiapan lainnya. nanti akan ada kejutan,” kata dadang.

Dia menambahkan, bahwa album kelimanya tersebut, Dialog Dini Hari tetap konsisten mengusung tema sosial.

“Perbedaan mungkin ada pada musikalitas, pastinya berbeda. Karena setiap album setiap album pasti ada yang berbeda,” tandasnya.

Hingga saat ini, band asal Bali ini cukup produktif dalam menghasilkan karya. Terdapat empat album yang telah dihasilkan, Beranda Taman Hati, Self Titled, Lengkung Langit dan Tentang Rumahku.(

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/