NEGARA – Satu atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2022, tereliminasi sebelum bertanding. Sementara, atlet kontingen Jembrana sudah menjalani pemusatan latihan training center (TC) untuk menyiapkan atlet yang akan dikirim.
Satu atlet yang tereliminasi dari cabang olahraga pencak silat aadalah karena mengundurkan diri. Atlet tersebut awalnya sakit, setelah kondisinya sehat justru mental belum siap untuk pertandingan sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai atlet Porprov. “Kondisinya tidak memungkinkan untuk ikut tampil di Porprov,” ujar Wakil Ketua I KONI Jembrana I Putu Adi Paramarta.
Menurutnya, atlet tersebut dari cabang olahraga silat yang membutuhkan fisik dan mental yang kuat, karena dinilai belum siap dari segi mental memilih mundur. “Saya lihat orangnya sekarang sudah sehat. Cuma mental belum siap. Tidak bisa juga maksa, kalau memang tidak siap mental bisa fatal akibatnya,” ungkapnya.
Karena itu, atlet tersebut dicoret sebagai altet Porprov Bali 2022 yang digelar pada akhir bulan November mendatang. Namun karena sudah melewati masa pendaftaran atlet, tidak bisa dimasukkan atlet pengganti. “Sudah tidak bisa diganti. Kalau sebelumnya (pendaftaran atlet) menyatakan mengundurkan diri bisa dicarikan pengganti,” ujarnya.
Secara umum, saat ini atlet kontingen Jembrana sudah melalukan persiapan terakhir dengan pemusatan latihan, yakni pemantapan taktik dan strategi. Setiap hari, tim berlatih di tempat latihan cabang olahraga masing-masing. Pihaknya juga sudah memantau untuk perkembangan atlet.
Dari segi kesehatan dan kebugaran, sudah melakukan test kebugaran semua atlet. Test yang dilakukan oleh dinas kesehatan Jembrana tersebut sudah dipastikan semua atlet bugar. “Harapan kita dari sisa hari ke depan ini, atlet semakin siap,” terangnya.
Ketua KONI Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, meskipun ada satu atlet yang mundur sebelum pertandingan, pihaknya tetap bisa mengikuti Porprov dan bisa sesuai target. “Targetnya masuk peringkat ke lima, naik dua peringkat dari Porprov sebelumnya,” jelasnya.
Wakil bupati Jembrana ini menambahkan, para atlet sudah menjalani pemusatan latihan sejak Rabu (19/10) lalu. Secara bertahap atlet yang akan dikirim ke Porprov menjalani pemusatan latihan agar nantinya bisa mencapai target prestasi yang diharapkan. (m.basir/radar bali)
