25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:49 AM WIB

Patung Bambu Jadi Pembeda Soundrenaline 2018 di Bali, Tolong Lihat…

DENPASAR – Salah satu yang menjadi pembeda di gelaran Soundrenaline tahun ini adalah munculnya patung bambu

berukuran raksasa yang akan ditempatkan area Soundrenaline tanggal 8 – 9 September 2018 di GWK mendatang.

Patung terbuat dari anyaman bambu ini adalah karya seorang seniman patung asal Gianyar bernama I Gusti Arya Udianata.

Mahakarya pria asal Banjar Kelodan, Tampaksiring, Gianyar ini memiliki lebar 8,5 meter dan tinggi 6,5 meter. Patung ini menggambarkan sosok seorang penari Baris.

“Patung ini dipesan khusus untuk Soundrenaline, supaya ada khas Balinya,” kata I Gusti Arya Udianata, Sabtu (1/9) sore.

Patung ini sendiri terbuat dari bahan ramah lingkungan. Sedikitnya ada 300 bambu dihabiskan untuk membuat patung ini.

Pengerjaan patung dimulai awal bulan Agustus lalu. Terkait biaya pembuatan, pria yang akrab disapa Rahma ini enggan mengungkap.

Patung ini dibuat dengan teknik anyaman. Dalam pengerjaannya, Rahma dibantu tujuh orang yang mengerjakan perannya masing-masing. 

“Tantangan dalam pengerjaannya adalah membuat karya ini dibuat seolah-olah nyata,” tandas Rahman.

DENPASAR – Salah satu yang menjadi pembeda di gelaran Soundrenaline tahun ini adalah munculnya patung bambu

berukuran raksasa yang akan ditempatkan area Soundrenaline tanggal 8 – 9 September 2018 di GWK mendatang.

Patung terbuat dari anyaman bambu ini adalah karya seorang seniman patung asal Gianyar bernama I Gusti Arya Udianata.

Mahakarya pria asal Banjar Kelodan, Tampaksiring, Gianyar ini memiliki lebar 8,5 meter dan tinggi 6,5 meter. Patung ini menggambarkan sosok seorang penari Baris.

“Patung ini dipesan khusus untuk Soundrenaline, supaya ada khas Balinya,” kata I Gusti Arya Udianata, Sabtu (1/9) sore.

Patung ini sendiri terbuat dari bahan ramah lingkungan. Sedikitnya ada 300 bambu dihabiskan untuk membuat patung ini.

Pengerjaan patung dimulai awal bulan Agustus lalu. Terkait biaya pembuatan, pria yang akrab disapa Rahma ini enggan mengungkap.

Patung ini dibuat dengan teknik anyaman. Dalam pengerjaannya, Rahma dibantu tujuh orang yang mengerjakan perannya masing-masing. 

“Tantangan dalam pengerjaannya adalah membuat karya ini dibuat seolah-olah nyata,” tandas Rahman.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/