DENPASAR – Cuaca buruk tidak mengurangi wisatawan asing bepergian ke Bali. Berdasar data BPS Bali, per Juli 2018 jumlah penerbangan mengalami peningkatan hingga 10,23 persen dibanding bulan sebelumnya.
Bulan sebelumnya jumlah penerbangan mencapai 3.030 unit. Sementara bulan Juli lalu tercatat 3.340 unit penerbangan.
Peningkatan juga dialami dengan jumlah penumpang penerbangan internasional dari jumlah 558.664 pada bulan Juni, di bulan Juli tercatat mengalami peningkatan sebesar 10,76 persen.
Berpengaruh pada jumlah wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juli 2018 naik sebesar 14,66 persen dibandingkan dengan catatan bulan Juni 2018.
“Jumlah penumpang meningkat jadi 618.754 orang di Bulan Juli 2018. Sementara kedatangan wisman ke Bali dibandingkan
dengan bulan Juli 2017 tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,46 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Senin (3/9) siang.
Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan Juli 2018 yaitu wisman dari Tiongkok sebanyak 23,73 persen, Australia sebanyak 18,35 persen, India 4,77 persen, Inggris 4,58 persen dan Perancis 4,50 persen.
Sementara itu, keberangkatan angkutan udara domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada bulan Juli 2018 tercatat mencapai 3.996 unit penerbangan, atau naik 7,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.717 unit penerbangan.
Searah dengan jumlah keberangkatan angkutan udara domestik, jumlah penumpang secara keseluruhan tercatat meningkat sebesar 14,14 persen yaitu dari 478.760 orang pada Bulan Juni 2018 menjadi 546.465 orang pada Bulan Juli 2018.
“Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan Bulan Januari-Juli 2018 sebanyak 20.780 unit,
naik 15,04 persen dibandingkan keadaan yang sama Bulan Januari-Juli 2017 yang mencapai 18.063 unit,” pungkasnya.
