DENPASAR – Berawal dari hobi makan sate, memberi ide Santi dan Klaus Ullrich untuk membuka Gourmet Sate House.
Namun, siapa sangka restoran yang berlokasi di Jalan Dewi Sri, Kuta, ini tetap eksis hingga Anniversary ke-5 tahun ini.
Pada perayaan hari spesial Gourmet Sate House, Rabu (3/7) kemarin, Klaus yang pernah menjadi pastry chef hotel, mengungkapkan rahasia kesuksesan restorannya.
“Salah satu point penting yakni penggunaan bahan yang berkualitas. Kami menggunakan supplier daging profesional langgganan hotel-hotel bintang lima. Sedangkan daging domba diimpor dari Victoria, Australia,” kata Klaus membuka rahasia.
Klaus mengaku, mengimpor 35 kg daging domba setiap bulannya. “Sate di sini tanpa lemak, jadi sehat untuk dikonsumsi, juga tidak menggunakan MSG. Dan, pastinya fresh, jadi bumbu meresap sempurna ,” tambahnya.
Tidak heran jika banyak pengunjung ketagihan sate yang empuk dan nikmat dari Gourmet Sate House. Harga yang terjangkau, membuat restoran ini menjadi favorit para wisatawan asing.
Buka sejak pukul 12.00 hingga 24.00, aneka ragam sate siap untuk dinikmati. Mulai dari sate ayam yang menjadi best seller dan sate domba yang mengundang penasaran.
Masih ada sate seafood, sate bebek dan Tataki Tuna Sashimi yang tidak boleh dilewatkan. Selain sate, pengunjung dapat memesan berbagai varian salad, nasi dan mie goreng.
Olahan gluten free juga tersedia di sini. Aneka minuman dapat menemani obrolan santai pada indoor maupun outdoor area.
Ada kabar menarik bagi pelanggan setia Gourmet Sate House, “Sebentar lagi kita akan buka cabang di Kuta, pada food court pusat perbelanjaan oleh-oleh. Ada rencana untuk buka di Canggu dan Ubud,” ungkap Santi.
Gourmet Sate House juga melayani katering bagi acara spesial. Mereka pun membawa gerobak sate dengan layanan live cooking yang turut meramaikan acara. (rba)
