33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:35 PM WIB

Perkuat Sistem Imun Lawan Corona, Ini Makanan yang Wajib Dikonsumsi…

DENPASAR – Sejak pertama ditemukan di Wuhan Desember 2019 lalu, hingga akhir bulan Januari 2020, jumlah negara yang

terjangkiti virus Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) atau yang lebih populer dengan nama virus Corona telah mencapai 19 negara.

Virus ini menyebar mulai dari negara-negara di Asia, Eropa bahkan Amerika Serikat. Jumlah kematian yang kini telah mencapai 213 orang akhirnya mendorong Direktur Jenderal WHO

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan penetapan darurat kesehatan global atas wabah virus Corona, di Jenewa, Swiss, sejak saat itu.

Wabah virus Corona ini awalnya diduga ditularkan dari hewan ke manusia. Namun kemudian ditemukan bahwa virus ini pun menular dari manusia ke manusia.

Infeksi virus Corona menyerang sistem pernapasan manusia dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. 

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi tentunya lebih berisiko menyerang orang tua dan orang yang sedang sakit atau yang memiliki kekebalan tubuh lemah.

“Jadi pada dasarnya, kita bisa terhindar dari penularan virus ini jika memiliki kekebalan tubuh yang baik,” ujar Puteri Aisyaffa, selaku Nutrition Expert YOUVIT Gummy Multivitamin kepada Radarbali.id.

Puteri memaparkan, untuk menjaga kekebalan tubuh tetap prima sehingga tidak terinfeksi virus dapat dilakukan dengan cara meningkatkan system imum tubuh.

“Caranya dengan mengonsumsi bervariasi jenis makanan sehat setiap harinya, selain tentunya mengimbangi dengan olahraga dan istirahat yang cukup,” kata Puteri Aisyaffa.

Ada beberapa jenis zat gizi yang harus menjadi asupan rutin setiap harinya demi meningkatkan imunitas tubuh.

Pertama, tubuh membutuhkan protein secara konsisten untuk menjaga ketahanan tubuh dari infeksi.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar mekanisme kekebalan bergantung pada produksi senyawa protein aktif.

Bahan-bahan makanan yang mengandung protein terbagi menjadi dua jenis, yaitu protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan serta protein hewani yang termasuk ke dalam kelompok daging-dagingan. 

Kedua, tubuh juga membutuhkan vitamin yang telah terbukti berperan dalam menjaga imunitas tubuh dengan sangat baik.

Namun, beberapa vitamin seperti vitamin A, B, dan C lebih dikenal untuk menjaga tubuh dari kondisi inflamasi (peradangan) sehingga sel imun bisa bekerja dengan maksimal dalam tubuh.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan perubahan imun dalam tubuh yang dapat meningkatkan penyakit infeksi dan juga angka kematian.

Vitamin B dikenal sebagai vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan mempengaruhi resistensi penyakit sel dan respon imun yang baik.

Sementara vitamin C diketahui sebagai antioksidan dan berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalam tubuh.

Ketiga vitamin ini dapat kita peroleh dalam berbagai sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga daging-dagingan. 

Berikutnya, tubuh pun membutuhkan lemak baik untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Jenis lemak yang dapat melakukan tugas tersebut adalah PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) seperti Omega-3 dan Omega-6.

Jenis bahan makanan yang mengandung lemak baik ini dapat ditemukan pada ikan air laut, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Terakhir, mineral, yang sama seperti vitamin juga dikenal berperan menjaga imunitas tubuh dengan sangat baik.

Beberapa jenis mineral yang dibutuhkan tubuh tersebut adalah zink, tembaga, dan selenium. Zink bisa ditemukan pada kacang-kacangan, kuning telur, dan daging.

Tembaga yang menurunkan risiko terkena penyakit infeksi dapat ditemukan pada kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum.

Sementara selenium yang berfungsi sebagai penghalang masuknya patogen infeksius ke dalam tubuh dengan membantu

meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh dapat ditemukan pada telur, jamur, daging, dan kelompok ikan-ikanan. 

DENPASAR – Sejak pertama ditemukan di Wuhan Desember 2019 lalu, hingga akhir bulan Januari 2020, jumlah negara yang

terjangkiti virus Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV) atau yang lebih populer dengan nama virus Corona telah mencapai 19 negara.

Virus ini menyebar mulai dari negara-negara di Asia, Eropa bahkan Amerika Serikat. Jumlah kematian yang kini telah mencapai 213 orang akhirnya mendorong Direktur Jenderal WHO

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan penetapan darurat kesehatan global atas wabah virus Corona, di Jenewa, Swiss, sejak saat itu.

Wabah virus Corona ini awalnya diduga ditularkan dari hewan ke manusia. Namun kemudian ditemukan bahwa virus ini pun menular dari manusia ke manusia.

Infeksi virus Corona menyerang sistem pernapasan manusia dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. 

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi tentunya lebih berisiko menyerang orang tua dan orang yang sedang sakit atau yang memiliki kekebalan tubuh lemah.

“Jadi pada dasarnya, kita bisa terhindar dari penularan virus ini jika memiliki kekebalan tubuh yang baik,” ujar Puteri Aisyaffa, selaku Nutrition Expert YOUVIT Gummy Multivitamin kepada Radarbali.id.

Puteri memaparkan, untuk menjaga kekebalan tubuh tetap prima sehingga tidak terinfeksi virus dapat dilakukan dengan cara meningkatkan system imum tubuh.

“Caranya dengan mengonsumsi bervariasi jenis makanan sehat setiap harinya, selain tentunya mengimbangi dengan olahraga dan istirahat yang cukup,” kata Puteri Aisyaffa.

Ada beberapa jenis zat gizi yang harus menjadi asupan rutin setiap harinya demi meningkatkan imunitas tubuh.

Pertama, tubuh membutuhkan protein secara konsisten untuk menjaga ketahanan tubuh dari infeksi.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar mekanisme kekebalan bergantung pada produksi senyawa protein aktif.

Bahan-bahan makanan yang mengandung protein terbagi menjadi dua jenis, yaitu protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan serta protein hewani yang termasuk ke dalam kelompok daging-dagingan. 

Kedua, tubuh juga membutuhkan vitamin yang telah terbukti berperan dalam menjaga imunitas tubuh dengan sangat baik.

Namun, beberapa vitamin seperti vitamin A, B, dan C lebih dikenal untuk menjaga tubuh dari kondisi inflamasi (peradangan) sehingga sel imun bisa bekerja dengan maksimal dalam tubuh.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan perubahan imun dalam tubuh yang dapat meningkatkan penyakit infeksi dan juga angka kematian.

Vitamin B dikenal sebagai vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan mempengaruhi resistensi penyakit sel dan respon imun yang baik.

Sementara vitamin C diketahui sebagai antioksidan dan berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalam tubuh.

Ketiga vitamin ini dapat kita peroleh dalam berbagai sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga daging-dagingan. 

Berikutnya, tubuh pun membutuhkan lemak baik untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Jenis lemak yang dapat melakukan tugas tersebut adalah PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) seperti Omega-3 dan Omega-6.

Jenis bahan makanan yang mengandung lemak baik ini dapat ditemukan pada ikan air laut, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Terakhir, mineral, yang sama seperti vitamin juga dikenal berperan menjaga imunitas tubuh dengan sangat baik.

Beberapa jenis mineral yang dibutuhkan tubuh tersebut adalah zink, tembaga, dan selenium. Zink bisa ditemukan pada kacang-kacangan, kuning telur, dan daging.

Tembaga yang menurunkan risiko terkena penyakit infeksi dapat ditemukan pada kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum.

Sementara selenium yang berfungsi sebagai penghalang masuknya patogen infeksius ke dalam tubuh dengan membantu

meningkatkan produksi antibodi dalam tubuh dapat ditemukan pada telur, jamur, daging, dan kelompok ikan-ikanan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/