DENPASAR – Diabetes masuk ke dalam 10 besar penyakit mematikan di Indonesia. Penyakit diabetes bisa menjadi
lebih mematikan jika diabetes komplikasi dengan jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan ginjal. Lantas, apa saja yang menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes?.
Spesialis penyakit dalam RSUP Sanglah Dr dr Ketut Suastika SpPD KEMD saat acara yang diselengarakan oleh Indonesia Health Economic Association (InaHEA) yang
membahas isu-isu seputar beban ekonomi kesehatan termasuk diabetes di Nusa Dua, kemarin (6/11) mengatakan, bahwa gula bukan penyebab utama diabetes.
Penyebab utama seseorang terkena penyakit diabetes kata dia terdiri dari banyak hal. Mulai dari gaya hidup hingga faktor genetika.
Seseorang yang orang tuanya punya riwayat diabetes akan berpeluang besar terkena diabetes.
Gaya hidup dan faktor makanan yang masuk dalam tubuh juga menjadi penyebab utama.
“Sebenarnya bukan gula yang jadi penyebab utama. Orang dengan obesitas berpeluang tinggi terkena diabetes.
Dari segi makanan juga terutama makanan yang berminyak atau berlemak,” kata Dr dr Ketut Suastika SpPD KEMD kepada awak media.
Lanjut dia, pola gerak manusia juga bisa mempengaruhi. Orang yang jarang berolahraga akan berpotensi resiko terkena diabetes.
“Karena sekarang kebanyakan orang menggunakan motor. Jarang ada yang jalan kaki dan olahraga. Jadi, tidak banyak gerak. Orang makan juga mulai banyak seperti junk food,” ujarnya.
Berdasar data International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 menyebutkan, epidemi diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat.
Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia, dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang.
Diabetes juga menjadi salah satu penyakit dengan biaya ekonomi terbesar. Terlihat dari pengeluaran BPJS untuk menangani pasien diabetes
yang sudah mengalami komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal (hemodialisa) sampai luka diabetes.
