UBUD – Desa wisata Lodtunduh di Kecamatan Ubud menawarkan paket wisata wisata Lodtunduh Treasure dan Alas Arum Heritage.
Paket itu mengajak wisatawan mengenal sejarah Lodtunduh yang masih lestari. Ditambah lagi dengan keberadaan Pura Alas Arum.
Perbekel (Kepala Desa) Lodtunduh, I Wayan Gunawan, menyatakan di Desa Lodtunduh memiliki lebih dari 100 pura yang tersebar dan memiliki sejarah yang sangat unik serta menyimpan berbagai situs peninggalan sejarah.
Salah satunya adalah Pura Alas Arum yang terletak di jantung Desa Lodtunduh. “Keberadaan pura-pura ini menjadikan Desa Lodtunduh sebagai
salah satu wisata religi yang sangat representatif,” ujar Gunawan, saat penilaian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bali, kemarin.
Gunawan menambahkan, pengelolaan Desa Lodtunduh menjadi desa wisata tidaklah mudah. “Lewat Pokdarwis dengan nama
Pokdarwis Lodtunduh Landuh diharapkan dapat membantu mengembangkan desa wisata di Desa Lodtunduh,” pintanya.
Ketua Pokdarwis Lodtunduh Landuh I Wayan Sudana, menyatakan berupaya mengoptimalkan segala potensi yang ada.
“Beberapa program yang dirancang seperti, wisata trekking, cycling, home stay, dance learning, mask and statue learning, Balinese painting, speaking foreign learning dan Balinese speaking,” paparnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita, menyatakan posisi Lodtunduh merupakan penopang Ubud yang sudah mendunia.
“Kalau dilihat dari sisi pembangunan pariwisata, Desa Lodtunduh terletak pada lingkaran pariwisata di Ubud.
Spirit harmonisasi dari kata Landuh yang menjadi moto pokdarwis Desa Lodtunduh dan Sapta Pesona mencerminkan sinergitas dalam perkembangan pariwisata,” jelasnya.
Dalem Jagaditha menambahkan, evaluasi Pokdarwis dari Provinsi Bali bukanlah tujuan akhir. “Tapi merupakan tolak ukur sejauh mana sudah menjalankan pariwisata berbasis masyarakat,” pungkasnya.
