RadarBali.com – Kabupaten Badung sejatinya banyak memiliki potensi khususnya di desa wisata. Salah satunya Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung.
Areal subak tersebut akan dimanfaatkan sebagai jalur tracking pada pagi hari. Para wisatawan pun bakal bisa menikmati keindahan subak sengempel di pagi hari.
Wayan Setiawan, Pekaseh Subak Sengempel mengatakan, subak Sengempel ini sejatinya memiliki banyak potensi.
Selain hasil pertanian, subak tersebut juga memiliki panorama yang indah. Apalagi pada pagi hari dapat memberikan suasana yang eksotik melalui panorama sawah dan gunung sebagai latarnya.
“Kalau pada pagi hari suasana di subak sangat bagus sekali, begitu juga sore hari juga bagus, ” jelas Setiawan.
Karena itu, dia berencana membikin jalur tracking di areal subak Sengempel. Rencanannya jalur tracking tersebut dari batas utara subak menuju selatan subak.
Para wisatawan nanti diajak menyusuri sungai, pinggir sawah sembari menikmati keindahan subak dengan luas 90 hektare tersebut.
“Wisatawan bisa langsung menyusuri subak kami dari ujung utara sampai selatan,” ungkapnya. Rencana pemanfaatan jalur tracking ini juga betul-betul menjaga alam dan keindahan subak.
Sebab, dia berkomitmen tidak boleh sampai merusak alam. “Jalur tracking ini khusus kami buat dan tidak boleh sampai merusak alam, ” pungkasnya.
RadarBali.com – Kabupaten Badung sejatinya banyak memiliki potensi khususnya di desa wisata. Salah satunya Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung.
Areal subak tersebut akan dimanfaatkan sebagai jalur tracking pada pagi hari. Para wisatawan pun bakal bisa menikmati keindahan subak sengempel di pagi hari.
Wayan Setiawan, Pekaseh Subak Sengempel mengatakan, subak Sengempel ini sejatinya memiliki banyak potensi.
Selain hasil pertanian, subak tersebut juga memiliki panorama yang indah. Apalagi pada pagi hari dapat memberikan suasana yang eksotik melalui panorama sawah dan gunung sebagai latarnya.
“Kalau pada pagi hari suasana di subak sangat bagus sekali, begitu juga sore hari juga bagus, ” jelas Setiawan.
Karena itu, dia berencana membikin jalur tracking di areal subak Sengempel. Rencanannya jalur tracking tersebut dari batas utara subak menuju selatan subak.
Para wisatawan nanti diajak menyusuri sungai, pinggir sawah sembari menikmati keindahan subak dengan luas 90 hektare tersebut.
“Wisatawan bisa langsung menyusuri subak kami dari ujung utara sampai selatan,” ungkapnya. Rencana pemanfaatan jalur tracking ini juga betul-betul menjaga alam dan keindahan subak.
Sebab, dia berkomitmen tidak boleh sampai merusak alam. “Jalur tracking ini khusus kami buat dan tidak boleh sampai merusak alam, ” pungkasnya.
