MANGUPURA – Dinas Pariwisata (Dispar) Badung terus menggenjot kunjungan pariwisata. Bahkan hampir rutin tiap tahun Dispar melangsungkan promosi pariwisata atau sales mission ke luar negeri.
Tahun ini ada lima negara yang bakal disasar untuk promosi pariwisata yang menelan anggaran Rp 4 miliar lebih.
Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra mengakui tahun 2020 ini pihaknya kembali melakukan promosi pariwisata ke luar negeri bersama sejumlah stake holder.
“Tim kami sekarang malah sudah ada di India, mereka menyasar tiga kota besar di sana untuk promosi. Karena kami target 600 ribu kunjungan wisatawan India ke Bali khususnya Badung,” ungkap Badra.
Selain itu Dispar melakukan promosi pariwisata ke Australia sekitar bulan Februari 2020 mendatang.
Bahkan, di target dari hasil promosi tersebut kunjungan wisatawan Australia tembus 1,6 juta kunjungan. Kemudian baru dilanjutkan ke Eropa untuk mengikuti ITB Berlin.
Pada Mei 2020 mereka juga akan menyasar Amerika. Karena Amerika disebutkan market yang potensial untuk kegiatan Mice dan di bulan Agustus 2020 ke Rusia.
Selain ke luar negeri, Dispar juga promosi ke dalam negeri. “Nanti kita melihat trennya, kalau bagus dan hasil maksimal mendatangkan devisa tinggi untuk PHR nanti
kita tambahkan promosi untuk tiga negara di APBD perubahan seperti menyasar Jepang, Filipina, Vietnam dan terakhir ke London,” terang birokrat asal Kuta ini.
Anggaran promosi pariwisata ini menelan dana miliaran rupiah. Yakni total anggaran untuk promosi ke luar negeri di lima negara yakni India, Australia dan New Zealand, Jerman dan Eropa, dan Rusia sebesar Rp 4.487.000.000.
Sedangkan promosi ke dalam negeri yakni Jakarta, Jogjakarta dan Menado menelan anggaran Rp. 904.000.000. “Untuk anggaran sudah kami siapkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengakui target kunjungan di tahun 2019 ini sudah terlampaui. Bahkan ia berani memprediksi kunjungan yang datang ke Badung sudah mencapai 6 juta kunjungan.
“Asumsi kita dengan keadaan saat ini, diprediksi tinggal menunggu laporan imigrasi biar valid, tapi data Provinsi yang dirilis kunjungan wisatawan mancanegara
ke Bali itu mencapai 6,3 juta. Nah, untuk kunjungan mencapai 6 jutaan ke Badung, di luar Badung 300 ribu kunjungan,” pungkasnya.