26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:23 AM WIB

Mimih, Bale Kertha Gosa Mulai Rapuh, Disbud Klungkung Menyerah

SEMARAPURA – Salah satu canggah wang yang fungsinya untuk memperkuat tiang bangunan di Bale Kerhta Gosa terlihat terlepas dari konstruksinya.

Meski fungsinya sangat penting untuk menjaga kekokohan Bale Kertha Gosa, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Klungkung belum bisa melakukan perbaikan lantaran status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas.

Kabid Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Putra Widiana mengaku sudah mengetahui kondisi itu sejak Sabtu (11/5) lalu setelah salah seorang petugas melapor.

Namun, perbaikan terhadap canggah wang yang terlepas dari konstruksinya itu belum bisa dilakukan karena status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas.

“Selain karena belum dianggarkan, status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas juga membuat kami tidak bisa bergerak,” ujar I Gusti Ngurah Putra Widiana.

Hal itu lantaran, Kejari Klungkung pernah memperingati Pemkab Klungkung untuk tidak menggunakan APBD Klungkung untuk membiayai hal-hal yang status kepemilikannya belum jelas.

“Tapi nanti saya akan konfirmasi kembali dengan Kadis dan Sekda untuk mencari jalan keluarnya. Jangan sampai masalah status membuat peninggalan menjadi tidak terpelihara,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kertha Gosa sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Klungkung, merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Masuk dalam paket wisata city tour, objek wisata ini merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung dari sektor pariwisata.

Meski banyak berkontribusi untuk pendapatan Klungkung, pasalnya status kepemilikan Kertha Gosa hingga saat ini belum

jelas setelah pihak Puri Agung Klungkung menggugat Pemkab Klungkung yang pada saat itu akan mensertifikatkan Kertha Gosa ke BPN.

Sejak itu, mediasi pun dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan kepemilikan atas Kertha Gosa. 

SEMARAPURA – Salah satu canggah wang yang fungsinya untuk memperkuat tiang bangunan di Bale Kerhta Gosa terlihat terlepas dari konstruksinya.

Meski fungsinya sangat penting untuk menjaga kekokohan Bale Kertha Gosa, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Klungkung belum bisa melakukan perbaikan lantaran status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas.

Kabid Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Putra Widiana mengaku sudah mengetahui kondisi itu sejak Sabtu (11/5) lalu setelah salah seorang petugas melapor.

Namun, perbaikan terhadap canggah wang yang terlepas dari konstruksinya itu belum bisa dilakukan karena status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas.

“Selain karena belum dianggarkan, status kepemilikan Kertha Gosa yang belum jelas juga membuat kami tidak bisa bergerak,” ujar I Gusti Ngurah Putra Widiana.

Hal itu lantaran, Kejari Klungkung pernah memperingati Pemkab Klungkung untuk tidak menggunakan APBD Klungkung untuk membiayai hal-hal yang status kepemilikannya belum jelas.

“Tapi nanti saya akan konfirmasi kembali dengan Kadis dan Sekda untuk mencari jalan keluarnya. Jangan sampai masalah status membuat peninggalan menjadi tidak terpelihara,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kertha Gosa sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Klungkung, merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Masuk dalam paket wisata city tour, objek wisata ini merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung dari sektor pariwisata.

Meski banyak berkontribusi untuk pendapatan Klungkung, pasalnya status kepemilikan Kertha Gosa hingga saat ini belum

jelas setelah pihak Puri Agung Klungkung menggugat Pemkab Klungkung yang pada saat itu akan mensertifikatkan Kertha Gosa ke BPN.

Sejak itu, mediasi pun dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan kepemilikan atas Kertha Gosa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/